Infoacehtimur.com, Humaniora – Sebelum melaksanakan puasa 9 dan 10 Muharram, umat muslim perlu memanjatkan niatnya terlebih dahulu. Lantas, bagaimana bacaan niat puasa 9 dan 10 Muharram?
Di bulan Muharram ini terdapat amalan yang dianjurkan kepada umat muslim, yakni puasa pada tanggal 9 (Tasua) dan 10 Muharram (Asyura). Pengerjaannya sama seperti puasa sunnah lainnya namun berbeda pada bacaan niatnya.
Baca juga: 1 Muharram 1446, Perbanyak Dzikir Malam dan Puasa 10 Hari Awal Muharram
Untuk itu, berikut detikSulsel telah menyajikan informasi mengenai niat puasa 9 dan 10 Muharram lengkap dengan waktu dan tata caranya. Yuk, diamalkan!
Niat Puasa 9 dan 10 Muharram
Niat puasa dibacakan sebagai bentuk kesungguhan untuk melaksanakan amalan ini. Nah, berikut bacaan niat 9 dan 10 Muharram lengkap Arab, Latin, dan artinya:
1. Niat Puasa 9 Muharram (Tasua)
Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut niat puasa Tasua:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Naiwaitu shauma tasu’aa-i sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Tasu’a karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Puasa 10 Muharram (Asyura)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Arab Latin: Naiwaitu shauma ‘aasyura sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: IJABDA Gelar Kegiatan Santuni Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama
Niat Puasa 9 dan 10 Muharram di Siang Hari.
Mengutip NU Online Jawa Timur, niat puasa 9 dan 10 Muharram dibacakan pada malam hari sampai saat hendak berpuasa di keesokan hari. Yakni selepas Magrib hingga menjelang fajar.
Namun, sebagaimana dinukil dari NU Online Jabar, kedua puasa ini termasuk dalam puasa sunah. Sementara, kewajiban membaca niat puasa di malam hari hanya ditujukan untuk puasa wajib menurut mazhab Syafi’i.
Halaman Selanjutnya