
Info Aceh Timur, Aceh – Ketika melihat para pelaku dan mendengar kesaksian kronologi pembunuhan terhadap Imam Masykur (25), Yuni Mauliza menangis menagis tersedu-sedu. Hingga dihujat warganet.
Yuni Mauliza merupakan bakal calon tunangan Imam Masykur, yang tewas dianiaya dengan keji diduga dilakukan oleh tiga oknum TNI. Diantaranya, anggota Paspampres di Tangerang, Banten.
Warganet menghujat Yuni Mauliza, lantaran menagis di bahu Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, seperti diunggah oleh akun tik tok decaprio_7. Bahkan, famili Imam Masykur ikut serta memberi tanggapan.
“Jangan kek gitu kali hai Yuni, (bek lagee nyan that hay yuni),” komentar akun Justiu, dikutip infoacehtimur.com Jum’at, (8/9/2023).
BACA JUGA: Diduga Ada Korban Serupa Seperti Imam Masykur, Komnas HAM dan LPSK ke Aceh
BACA JUGA: Sudah 15 Hari Hasil Otopsi Imam Masykur di RSPAD Tak Ada Kabar, Ternyata Ini Alasannya
“Belum sampai 30 sudah bersandar di laki-laki lain, (Galom trok 30 ka dipleu dro bak agam laen,” komentar Julykarina.
“Itulah dah nampak (Nyan ka deuh),” balas Milik Siapa ya.
Sisi lain, famili ungkap peran Yuni Mauliza berangkat ke Jakarta bersama ibunda Imam Masykur guna mencari keadilan. Ternyata ia sebagai saksi Imam Masykur.
Dalam insiden pembunuhan Imam Masykur, ternyata Yuni Mauliza punya peran sebagai saksi salah satunya. Seperti diungkapkan oleh ucinspiky lewat instastory nya.
“Posisi Yuni mungkin kemarin karena baru bertatap muka dengan tersangka. Jadi terbawa emosionalnya,” tulis Ucin.
Ucin menjelaskan, anaknya (Yuni Mauliza) baik. Jadi tolong jangan dijadikan hujatan, kalaupun ada kesalahan mohon dimaafkan. Dia ke Jakarta juga ada beberapa alasan.
“Yuni saksi ketika melihat dan memastikan jasad Imam Masykur, kondisi visum Yuni juga ikut terlibat sebagai saksi. Mamak Masykur yang meminta Yuni untuk ikut menemani ke Jakarta,” beber Ucin.