” Dia marah gara – gara saya memetik buah sawit di kebun sawit ibu saya, katanya itu kebun orang tuanya, padahal dia dan ibu saya adik – kakak kandung, lagi pula sebelumnya saya sudah pernah mengabarkannya, tapi dia tidak terima, lalu mendatangi dan menganiaya kami,” ungkap BA.
Dikonfirmasi secara terpisah, oknum camat tersebut mengakui adanya insiden pada hari itu, namun ia membantah telah menganiaya kedua keponakannya itu.
” Saya hanya senggol – senggol saja, karena posisi saya terdesak ke pagar, mungkin mereka terdorong, saya sakit hati karena salah satu diantara mereka mengata – ngatai ibu saya dengan kata – kata yang menyakitkan,” ungkap oknum camat itu.
Baca juga:
- Aniaya Ibu Rosmini Pakai Parang, Pria Aceh Ini Ditangkap Polisi.
- Tahanan BNN Meninggal, Kuasa Hukum DY Lakukan Proses Ekshumasi.
- Tahanan BNN Provinsi Aceh Meninggal Dunia, Keluarga Lapor Polisi Hingga Temukan Luka Lebam
Meski pun mengetahui kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib, sang camat mengaku sedang mengupayakan upaya damai dengan pihak korban yang tak lain merupakan bagian dari keluarganya tersebut.
” Ya saya ingin upayakan damai, ada saya sampaikan ke pihak orang tua kampung,” ungkap sang camat, meski pun ada bocoran informasi bahwa pihak korban keberatan untuk berdamai.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar resmi dari pihak kepolisian terkait kasus tersebut.
JANGAN LUPA ikuti UPDATE BERITA lainnya dan follow akun GOOGLE NEWS INFOACEHTIMUR.COM
Sumber: https://penajournalis.id/diduga-oknum-camat-gigit-tangan-dan-aniaya-berat-2-wanita-di-aceh-timur/