Close Menu
    info terkini

    Beredar Kabar, STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Bisa Langsung Disita

    May 9, 2025

    Kapolsek Darul Aman Berikan Bantuan Sembako kepada Mualaf melalui Jumat Berkah

    May 9, 2025

    Razia Busana Muslim di Aceh Timur: 26 Warga Terjaring

    May 9, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > 230 Korban Robot Trading Net89 Polisikan Atta Halilintar ke Bareskrim
    Nasional

    230 Korban Robot Trading Net89 Polisikan Atta Halilintar ke Bareskrim

    zakariaOctober 28, 2022
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link
    Atta Halilintar Dilaporkan Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading Net89 (Detikcom/Asep Syaifullah)

    Infoacehtimur.com / Jakarta – Atta Halilintar dan sejumlah publik figur lainnya dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan robot trading Net89, Rabu (26/10).

    Kelima publik figur yang dipolisikan itu yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa, Kevin Aprilio, hingga Mario Teguh. Laporan disampaikan M Zainul Arifin selaku kuasa hukum dari 230 korban.

    “Kita buat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan perdagangan tanpa izin melalui media elektronik yang diduga dilakukan oleh individu-individu atau korporasi robot trading Net89,” kata Zainul di Bareskrim Polri.

    Baca juga: Nikita Mirzani Resmi ditahan oleh Kejari Serang

    Zainul menyebut total ada 134 orang yang dilaporkan dalam perkara ini. Mereka antara lain lima orang publik figur, tujuh orang founder, lima orang CEO, 37 orang leadernya, dan 51 orang exchanger.

    Kelima publik figur itu turut dilaporkan karena diduga ikut menerima keuntungan, baik dari hasil lelang maupun hasil promosi.

    “Atta Halilintar diduga lelang bandananya Rp2,2 miliar dari foundernya Net89, Reza Paten. Kemudian Taqy Maliq dia menerima dari lelang sepeda Brompton Rp700 juta diduga TPPU Pasal 5,” ungkap Zainul.

    Kemudian Mario Teguh diduga berperan sebagai leader atau endorse, dan Founder Billions Group Net89. Ia diduga juga turut mempromosikan serta mempengaruhi orang lain menjadi member Net89.

    Sementara Kevin Aprilio dan Adri Prakarsa diduga juga ikut mempromosikan Net89 lewat media elektronik, misalnya zoom meeting.

    Baca juga: Chef Renatta Dibikin Penasaran dengan “MEMEK” Makanan Khas Aceh

    Zainul menerangkan 230 korban ini menderita kerugian dengan jumlah bervariasi. Mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah.

    “Para korban mengalami kerugian dengan total sebesar Rp.28.020.251.432,” ucap Zainul.

    Laporan ini diterima Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 26 Oktober 2022.

    Para terlapor dilaporkan terkait Pasal 106 Jo Pasal 24 dan Pasal 105 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP dan Pasal 3 dan Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

    Atta Halilintar dalam story akun Instagramnya membantah dirinya terlibat dalam Robot Trading Net89.

    Terkait lelang bandana (headband) yang dilakukannya, Atta mengaku sejak awal barang bersejarah baginya itu dilelang untuk membantu tempat penghapal Alquran dan membantu pembangunan masjid.

    “Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang ngebid ‘Kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini’. Ini kan lelang terbuka,” kata Atta, Rabu (26/10).

    Menurutnya saat itu banyak yang ikut lelan hingga ditutup pada tanggal dan jam yang sudah ditentukan.

    “Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam Robot Trading Net89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot,” katanya.

    Atta berharap tidak ada lagi yang menggunakan namanya dalam robot trading apalagi sampai ada tuduhan menipu.

    Baca juga: Luhut Tegaskan PPKM se-Indonesia Akan Terus Diperpanjang

    Baca juga: Jokowi Ingatkan Gaya Hidup Anggota Polisi Telah Ganggu Kepercayaan Masyarakat



    Berita ini telah tayang di CNN Indonesia dengan link : https://www.google.co.id/amp/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20221026175428-12-865777/230-korban-robot-trading-net89-polisikan-atta-halilintar-ke-bareskrim/amp

    Aceh hari ini Harian Aceh Kabar Aceh Timur
    Follow on Google News
    Highlights

    Beredar Kabar, STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Bisa Langsung Disita

    zakariaMay 9, 2025

    Infoacehtimur.com, Nasional – Media sosial Indonesia diramaikan dengan kabar bahwa polisi bisa langsung menyita kendaraan…

    Kapolsek Darul Aman Berikan Bantuan Sembako kepada Mualaf melalui Jumat Berkah

    May 9, 2025

    Razia Busana Muslim di Aceh Timur: 26 Warga Terjaring

    May 9, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Usai Kejar-kejaran, Penyelundup Sabu Asal Malaysia Tertangkap di Aceh Timur

    May 5, 2025

    Ayah Massyura Korban Kecelakaan Menuntut Keadilan

    May 3, 2025

    Tipu Agen BRILink Hingga Rp 28,8 Juta, IRT di Aceh Timur Diamankan

    May 7, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    Kham Khum, Gereiutam Geureutum Lam Insya di Kawasan Bagok, Ada Apa?

    April 26, 20252,467
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.