Oleh: Indri Alidia Sahara Nasution, (Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, IAIN Langsa)
PANDEMI Covid-19 telah mengubah pola aktivitas masyrakat, termasuk dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Pemerintah memberlakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) untuk mencegah semakin bertumbuhnya penularan virus di sekolah. Dengan situasi PJJ perlu adanya pendambing belajar siswa guna meningkatkan minat dan kreativitas siswa, salah satunya memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan sebagai kerajinan tangan.
Menurut Purwadarminta pendamping adalah suatu proses dalam menyertai dan menemani, bersahabat dan bersaudara, serta saling bahu membahu secara dekat dalam menghadapi kehidupan dalam mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Sedangkan media barang bekas merupakan alat yang digunakan dalam pembelajaran yang berasal dari sesuatu yang tertinggal atau sudah tidak digunakan lagi yang dapat digunakan menjadi barang baru yang lebih bernilai guna.
Penanggulangan sampah kini bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun seluruh lapisan masyrakat tidak memandang profesi, sebagai langkah dalam penanggulangan sampah kini dapat menggunakan barang bekas di dunia pendidikan. Saat ini kegiatan positif sangat dibutuhkan dimasa pandemi covid-19 untuk menjaga stabilitas mental seseorang dengan cara mengembangkan kreativitas. Tidak sedikit mayarakat yang mengalami kegelisahan, kecemasan, kebimbangan maupun berbagai permasalahan psikologis lainnya, yang sedikit banyak mengganggu aktivitas berkehidupan sehari-hari. Namun sebagian juga orang menganggap pembatasan aktivitas justru bisa membuat mereka lebih kreatif dan mengembangkan diri agar kesehatan tubuh dan mental tetap terjaga.
Aktivitas yang lebih banyak di rumah selama pandemi covid-19 dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan kegiatan yang inspiratif dan kreatif. Menurut Elizabeth Santosa, Psikolog Anak dan Pendidikan mengungkapkan bahwa kreativitas adalah salah satu kemampuan manusia yang sudah ada dalam diri untuk bisa digunakan dalam mencari jalan keluar.
Sementara menurut Menurut Dewan Produktifitas Nasional menyatakan bahwa produktifitas adalah sikap mental yang selalu berpandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Dengan menjadi kreatif dan produktif masyarakat diharapkan dapat mengatasi keadaan sulit seperti sekarang. Kreativitas melalui kerajinan tangan dari stik es krim juga dapat menjadikan peluang usaha dan dapat menambah perekonomian. Kreativitas stik es krim memiliki nilai jual yang cukup fleksibel dan mudah dalam pembuatannya. Cara yang untuk melakukannya dapat menggunakan barang bekas yaitu stik es krim yang sudah tidak terpakai.
Pelaksanaan PMkM ini dilakukan pada tanggal 18 Juli 2022 di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah, Idi oleh Mahasiswa IAIN Langsa Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran bahwa membuat kerajinan tangan dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas di masa pandemi COVID-19 ini. Bukan hanya penjelasan saja namun kita melakukan praktik langsung membuat kerajinan tangan dari stik es krim. Dalam materi kami menjelaskan bahwa kerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual sehingga dapat membuka wawasan anak Majelis Ta’lim Nurul Hidayah bahwa kerajinan tangan juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha sejak dini terlebih di masa pandemi seperti sekarang.
Berdasarkan pengamatan lansung selama kegiatan berlangsung, kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat ini memberikan hasil sebagai berikut:
a. Bertambahkan kegiatan positif di masa pandemi dan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan dari stik es krim pada anakanak Majelis Ta’lim Nurul Hidayah.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang kegiatan positif dengan cara memanfaatkan bahan limbah organic yaitu stik es krim.
c. Menambah pengetahuan tentang jenis-jenis kerajinan tangan dari stik es krim dan manfaatnya.
Baca Juga:
- PENGAJIAN IBU-IBU SEBAGAI APLIKASI PENDIDIKAN AGAMA
- Budidaya Ikan Bandeng Dengan Sistem Tambak Tradisional Di Desa Alue Brawe
- Haji Uma Resmi Buka Open Turnamen Sepak Bola Legend Se Provinsi Aceh di Pidie
Beberapa faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat ini karena adanya kerjasama yang baik antara ketua pengurus dan anak-anak Majelis Ta’lim Nurul Hidayah selama kegiatan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana yang telah direncanakan Kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat ini telah meningkatkan pemahaman mengenai kegiatan positif di masa pandemi dengan membuat kerajinan tangan sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas diri. Kerajinan tangan yang dibuat juga dapat menjadi peluang usaha sejak usia dini.
Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Menambah keterampilan dan pengetahuan anak-anak Majelis Ta’lim Nurul Hidayah tentang pemanfaatan barang bekas/limbah organik.
b. Siswa memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman baru terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Pelatihan/praktik pembuatan kerajinan dari stik es krim membuat anak-anak Majelis Ta’lim Nurul Hidayah mampu dan berani menciptakan atau menangkap peluang