Infoacehtimur.com / Kota Langsa – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Langsa menyulap bangunan bekas SD Negeri 2 Kebun Baru Langsa yang sudah lama tidak beroperasi menjadi SMP Negeri 14.
Dilihat IAT, sekolah tersebut terletak di Dusun IV Pondok Nias, Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baru yang jauh dari pemukiman warga.
Saat ini, sedang dilakukan pembangunan Rehabilitasi bersumber dari Dana Otonomi Khusus Kab/Kota (DOKA) Kota Langsa dengan nomor kontrak: 08/SPK/PPK-DISDIK/DOKAFisik/2022, nilai kontrak Rp 574.057.900, pelaksana CV Mekanikal Struktur, perencana CV Olvy Consultant dan Pengawas CV Young Creative Consultant.
Menurut warga sekitar, Zainul (53), Kamis (22/09/2022) mengatakan sekolah tersebut dulunya merupakan bangunan SD Negeri 2 Kebun Baru dan sudah lama tidak ada siswanya.
“Dulu itu SD Negeri 2 Kebun Baru dan sudah sekitar 10 tahun ditutup karena tidak ada muridnya,” kata Zainul sambil menunjuk bangunan yang sedang dikerjakan itu.
Menanggapi hal tersebut, Manager Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Rumoh Aceh, Sukma M. Thaher, Spd merasa aneh.
Baca Juga:
- Dandim 0104/Atim Bersama Unsur Forkopimda Kota Langsa Sambut Pangdam IM dan Rombongan Gowes Grand Fondo Aceh
- Musim Masuk Sekolah Wali Murid di Aceh Timur Jual Emasnya
- Terkendala Biaya, Azhari T. Ahmadi Sekolahkan Dua Anak Pesisir yang Kurang Mampu
“Pasalnya, saat SD saja sekolah itu kurang peminat sehingga sudah lama ditutup. Mengapa saat ini dibangun dan diganti jadi SMP?” tanyanya.
Belum lagi, tambah Sukma, lokasinya terbilang jauh dari pemukiman, atas dasar apa dibangun SMP disitu. Apa ada jaminan calon siswa akan sekolah disitu. Bukankah lebih baik dianggarkan saja untuk membangun kelas pada SMP-SMP yang lebih banyak peminat dan masih beroperasi sampai sekarang.
“Jadi, menurut kami, ini sangat aneh, proyek itu terkesan sangat dipaksakan dan terindikasi ada permainan semata dalam menciptakan proyek untuk mencari keuntungan pribadi,” pungkas Sukma yang juga Sekretaris Ikatan Alumni FKIP Unsam.***