Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Perhelatan Cabang Olah Raga (Cabor) Panjat Tebing pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh 2022 digelar di venue panjat Tebing Aceh Timur. Cabor Panjat Tebing menggelar 3 nomor perlombaan yang berlangsung pada 1-6 Oktober 2022.
Ada capaian hasil yang menarik perhatian penonton untuk lomba Panjat Tebing Pomda kali ini. Wahyudin (21), seorang Atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh Timur yang bermain untuk Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil mengalungkan 3 medali emas dari 3 nomor lomba.
3 medali emas tersebut disabet Wahyudin (21) mahasiswa Teknik Pertanian USK setelah menang hat trick untuk ketiga kategoti nomor perlombaan panjat tebing, masing – masing nomor; (1) Disiplin Lead Perorangan Putra, (2) Disiplin Boulder Perorangan Putra, dan (3) Disiplin World Record (WR) Perorangan Putra.
Tak berhenti pada capaian Wahyudin (21), perwakilan Universitas Syiah Kuala (USK) turut menjadi juara umum cabor Panjat Tebing setelah mengumpulkan total 2 medali perak dan 3 medali emas pada Pomda 2022 dimana Universitas Samudra (Unsam) sebagai tuan rumah pelaksana.
Ketua Umum FPTI Aceh Timur Don Rizal, mengapresiasi atas peraih prestasi yang di torehkan oleh wahyu dalam panjat tebing Pomda Aceh Unsam.
“Ini dapat menjadi indicator kami, bahwa wahyu selama kuliah masih terus menjaga performanya, hari ini dia telah membuktikan komitmennya sebagai Atlet Aceh Timur,” kata Don Rizal.
Don Rizal melanjutkan bahwa hasil yang dicapai Wahyudin turut membanggakan sang pelatih Mahdi Ismail dan atlit Aceh Timur secara umum. Kemampuan Wahyudin telah menambah rasa optimis FPTI Aceh Timur untuk mempertahankan juara umum Cabor Panjat Tebing pada Pekan Olah Raga Aceh (PORA) di Pidie yang diagendakan pada Desember 2022 mendatang.
“Insya Allah peraih ini dilatih sejak 5 tahun lalu, sejak awal dia di targetkan untuk menjadi Atlet Boulder menuju Nasional, mungkin dari POMDA ini jalannya menuju POMNAS, Semoga wahyu dapat menoreh prestasi maksimal di POMNAS yang akan di Gelar di Sumatera Barat 2022 mendatang. InsyaAllah,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Aceh Timur Dr. Firman Dandy, SE, Msi sangat mengapresiasi torehan yang diraih oleh Wahyu. Dandy mengatakan bahwa Cabor panjat TebingAceh Timur lahir ditahun 2014, dimana Aceh Timur menjadi Tuan Rumah PORA saat itu.
“FPTI Aceh Timur menjadi Olahraga Unggulan sampai saat ini hingga menjadi juara umum pada pora 2018 Aceh Besar. Kami sangat mendukung pembinaan sejak dini perlu dilakukan hingga ke sekolah-sekolah agar cabor sport climbing yang telah mendunia di Indonesia dapat memasyarakat di Bumi Iskandar Muda,” kata Dandy.