Aceh Timur | Sejak dilanda musibah banjir Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib SH, terus turun ke lapangan membantu warga yang terdampak. Seperti yang dilakukan pada Senin 3/1, Bupati turut langsung membantu evakuasi masyarakat yang telah terisolir tepatnya di gampong Cek Mbon, Kecamatan Peureulak.
Gampong ini menjadi perhatian Bupati pasalnya sebanyak 360 Kepala Keluarga terisolasi. Selain mengevakuasi Bupati juga mengantar logistic ke daerah itu.
Dengan mengunakan perahu karet miliki BPBD Bupati Bersama rombongan mengunakan jalur sungai untuk mengantar bantuan logistik. Selama dua jam di gampong Cek Mbon Bupati meninjau berbagai titik lokasi terparah dampak banjir.
Berdasarkan laporan Keuchik terdapat 4 ibu hamil terpaksa harus dievakuasi lantaran hendak melahirkan. Setelah dibantu warga dan dipastikan ke empat ibu hamil itu sehat, bupati Hasballah langsung mengevakuasi.
“Hari ini kita telah melihat langsung warga yang terisolasi. Menjadi perhatian kita disini dimana ada ibu- ibu hamil yang harus dievakuasi. Dan Alhamdulillah semua mereka telah berhasil kita bawa,” ujar Bupati.
Bupati mengaku ibu hamil yang telah dievakuasi itu ditempatkan di kamar Diklat milik Pemkab Aceh Timur. Sebab diantara mereka ada yang sudah tiba jadwal melahirkan, sehingga lokasi ini sangat tepat dan tidak jauh dengan rumah sakit Umum Zubir Mahmud Idi.
“Alhamdulilah mereka telah kita bantu fasilitasi dengan layak. Mereka juga di pantau langsung oleh tenaga medis disana sehingga jika tiba saat melahirkan langsung bisa segera ditangani dengan cepat,” terang Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi gampong Cek Mbon yang telah menyediakan fasilitas pengobatan yang memadai untuk masyarakat. Hal ini dilihat dari kesiapan pustu gampong dan seorang Bidan mampu memberi pengobatan yang layak untuk warga.
“Ini patut di contoh oleh gampong – gampong lain, sehingga disaat ada orang sakit cepat tertangani sembari menunggu datangnya bantuan lain. Apalagi daerah pedalaman ini perlu dengan serius memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuh Bupati yang akrab disapa Rocky ini.
Sementara itu Keuchik Cek Mbon M. Jamil mengucap terimakasih atas perhatian Bupati Aceh Timur yang telah merespon cepat membantu sekaligus meninjau kondisi desanya.
Menurut M. Jamil banjir dari luapan sungai terus meningkat mengenangi rumah warga sehingga akses penghubung ke desanya lumpuh total.
“ Kita sudah dikepung oleh banjir semua akses terhenti. Salah satu jalur alternatif kami sekarang ialah sungai ini. Dan jika debit sungai terus meningkat tentu ini akan menjadi kendala besar bagi kami,” akui M. Jamil.
Jamil menambahkan saat ini sebanyak 1200 jiwa warga Cek Embon terisolasi. Sejumlah fasilitas umum seperti sekolah jembatan dan rumah juga ikut tergenang, bahkan satu jembatan gantung yang dimanfaatkan masyarakat juga tidak bisa di akses lagi.
“Dengan kemampuan yang ada kita terus berupaya membantu warga semaksimal mungkin. Mudah- mudahan banjir ini segera surut sehingga gampong kami bisa diakses kembali,” demikian ucap Keuchik Jamil.
Sebelumnya Bupati Aceh Timur di damping Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, SE, MM, dan beberapa Kepala OPD terkait ikut melayat ke rumah salahsatu korban anak meninggal dunia akibtat terseret arus banjir di gampong Berandang Kecamatan Ranto Peureulak.
Disana Bupati menyempatkan diri bertemu kedua orang tua korban sekaligus membawa bantuan untuk keluarga korban.
Bertolak dari rumah duka, Bupati bersama rombongan langsung menuju ke gampong Cek Mbon kawasan terisolir. Disana selain membawa bantuan, bupati juga membantu evakuasi masyarakat yang tergenang banjir ke tempat yang aman.***