Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Seorang bocah dari keluarga miskin Muhammad Alfarisi (8) terbaring koma dirumah hampir empat bulan lamanya. Akibat mengalami kecelakaan di jalan raya pada bulan Oktober 2022 lalu.
Namun, mirisnya tidak ada satu orang pun atau yang mewakili dari instansi terkait untuk menjenguknya atau membawa membantu untuk anak nya.
Hal ini, dikatakan langsung oleh ibunda bocah malang yang koma di rumahnya yang kini telah terbaring selama empat bulan semenjak kejadian itu hingga sekarang, tidak ada satu orang pun yang mewakili dari instansi terkait untuk menjenguknya atau membawa bantuan untuk anak kami.
Muhammad Alfarisi (8) merupakan buah hati Mulyana (33) warga Gampong Grong-Grong, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, ia mengalami kecelakaan di jalan raya pada bulan Oktober 2022 lalu, saat itu hendak menyebrang ketika pulang sekolah.
Baca juga:
- Sempat Terbaring Dirumah Dengan Luka Bakar Yang Parah, Kini Farizan Dilarikan Kerumah Sakit di Medan.
- Untuk Kesekian Kalinya, Warga Aceh Timur Kembali Tandu Orang Sakit Menggunakan Bambu.
- Peduli Masyarakat, Kades Simpang Aneuh Besuk Warganya yang Sakit
Pasca kecelakaan alfarisi, ibundanya mulyana telah melakukan berbagai usaha untuk mecari kesembuhan anaknya mulai dari RSU Aceh Timur hingga RSU Provinsi Aceh.
“Sesudah kecelakaan itu, Alfarisi di rujuk ke RSZA Banda Aceh dari Aceh Timur, untuk menjalani berbagai perawatan yang ditanggung BPJS dan Jasa Raharja lebih kurang 2,5 bulan lamanya. Selama di rumah sakit, keluarga bergantian menjaganya,” kata Mulyana.
Setelah sekian lama di rumah sakit, lanjut Ibundanya, kami tidak ada lagi biaya makan, dan uang transportasi pun melemah, serta keperluan lain untuk Alfarisi tidak mampu membelinya lagi. Sehingga pihak keluarga sepakat untuk membawanya pulang ke rumah.
Baca juga:
- Kasus ‘Ayah Sakit Sendirian’ Direspon TKSK Idi. Keuchik Keude Blang: Anaknya Sudah Dihubungi Berulangkali.
- Dayah Babul Huda Butuh Bantuan, Pemerintah Dan Dermawan.
- Tinggal Di Rumah Tak Layak Huni, Satu Keluarga Belum Tersentuh Bantuan
“Kondisi Alfarisi saat ini masih membutuhkan perawatan medis, dia hanya bisa membuka matanya dan tangannya sesekali ikut bergerak,” ujarnya.
Saat konsultasi sama dokter katanya, Alfarisi sudah sadar namun tidak respon, kelopak mata terbuka, tapi organ tubuh masih lemah, dia harus ada asupan gizi yang cukup, kemudian diberi tindakan fisioterapi agar saraf di organ tubuh lain bisa terangsang untuk bergerak, dan harus membawanya minimal seminggu sekali untuk pengecekan ke rumah sakit.
Halaman: