INFO ACEH TIMUR, ACEH TIMUR – Dua pembangunan infrastruktur yang digeledah oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri Aceh Timur dengan menyita sejumlah dokumen penting di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Timur, Aceh atas dugaan korupsi.
Pantauan tim infoacehtimur.com pada Rabu 14 Juni 2023, seperti proyek yang saat ini di pembangunan jalan Alue Tuwi Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur senilai Rp 1,7 milyar bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), terindikasi kekurangan volume.
Terpantau di lokasi tidak ditemukan adanya plang proyek, tampak di badan jalan terdapat sejumlah lubangan yang telah ditutupi dengan tanah. Kemudian, jalan tersebut merupakan akses lalu lalang warga Desa Damar Siput, Alur Punti, Alur Kaul, dan Desa Alue Tuwi.
Seperti dikatakan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Fadli Setiawan, saat tim penyidik melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Timur, Aceh terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan.
Dugaan korupsi tersebut di masing-masing proyek kegiatan peningkatan struktur Jalan Beusa Sebrang, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur. Kemudian, PPTK pada Kegiatan lanjutan pengaspalan Jalan Rantau Panjang – Alue Tuwi Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur.
Kedua proyek tersebut masuk dalam daftar penyidikan Kejari Aceh Timur itu memiliki nilai total Rp 13,1 milyar dengan sumber anggaran yang berbeda. Sementara di Desa Seubrang, Kecamatan Peureulak Barat senilai Rp 11,4 milyar, yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kemudian proyek Lanjutan Pengaspalan jalan di Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat senilai Rp 1,7 milyar bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). Kedua perkara yang masuk penyelidikan itu bermula dari laporan kurang volume material pembangunan jalan.
“Penyebabnya kekurangan volume dari proyek yang dikerjakan dibawah tanggungjawab PUPR Aceh Timur. Beberapa pihak sudah kita periksa,” kata Fadli.
Saat mencoba mengkonfirmasi tim pemantau proyek pengaspalan tersebut via telepon, tim infoacehtimur.com belum memperoleh keterangan***