INFO ACEH TIMUR, ACEH – Mata eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berkaca-kaca saat mengenang sepenggal pengalamannya ikut operasi militer di Aceh.
Dia bercerita, saat itu ia mendapat informasi intelijen ada seorang tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh Barat.
Ia pun menyambangi tokoh tersebut bersama sembilan prajurit TNI lainnya. Namanya Tengku Bantaqiah.
“Ternyata orang ini difabel, terlahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna, tetapi dia sebagai tokoh. Ini berdasarkan informasi,” kata Andika.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Segera Pilih Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa
BACA JUGA: Jenderal TNI Andika Perkasa Dicopot dari Komisaris Utama Pindad, Ada Apa
Andika sebenarnya ragu dengan informasi yang menyebut Tengku membantu gerakan separatis. Namun, ia memutuskan untuk tinggal di desa itu agar bisa menyelidiki lebih lanjut.
Empat pekan Andika dan kawan-kawan menginap di sana. Menurutnya, Tengku Bantaqiah tak menunjukkan gerak-gerik mendukung separatis seperti informasi intelijen.
Hal sebaliknya malah terjadi. Tengku Bantaqiah memasok informasi untuk pasukan Andika.
Air mata menggenang di mata Andika saat menceritakan sosok Tengku Bantaqiah ini.
Selain menceritakan soal operasi militer yang paling melekat di ingatannya, Andika juga berbicara soal pengalamannya memimpin TNI dan isu-isu politik terkini.
Ia menegaskan dukungan politiknya di Pemilu 2024 untuk Ganjar Pranowo.
Andika mengaku siap ditugaskan jadi ketua tim pemenangan ataupun calon wakil presiden.[zbr]
Sumber Artikel : Wahana News Serambi