Info Aceh Timur, PEUDAWA – Muktariza, putra Kecamatan Peudawa yang berhasil mengharumkan nama daerah hingga kancah Nasional itu patut dibanggakan. 1 medali emas dan 1 medali perak berhasil dikalungkan dilehernya pada ajang olahraga Pekan Paralympyc Pelajar Nasional (PEPARPENAS) yang berlangsung di Palembang.
Muktariza merupakan “awak aceh timu” putra (alm) Sulaiman dan Hamidian itu berdomisili Desa Paya Bili Sa, Kecamatan Peudawa.
Muktariza memiliki segenap kekurangan menurut pandangan orang awam, namun Muktariza berhasil membuktikan bahwa anak disabilitas sekalipun mampu membanggakan tanah kelahirannya. Penyandang disabilitas tak boleh dipandang rendah.
Awalnya, Muktariza merupakan anak berkebutuhan khusus (disabilitas) yang memiliki keterbatasan indra penglihatan itu minder untuk menduduki bangku sekolah. Beruntung, kerja keras dan sifat sabar Ibuk Nur Ashima membuahkan hasil untuk Muktariza dan Daerah Kabupaten Aceh Timur.
Nur Ashima, seorang guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Aceh Timur. Nur Ashima kerapkali seminggu 3 kali mendatangi rumah Muktariza untuk membujuknya. Bahkan, Buk Nur itu harus mengejar Muktariza yang keduluan lari keatas pohon.
“saat itu dia tau kedatangan saya. Diawal ngotot gak mau sekolah, dia lari sampai naik keatas pohon. Saya coba bujuk dia dari bawah pohon, saya bilang kalau Muktar mau sekolah maka nanti Muktar bisa keluar daerah naik pesawat, tidur dihotel, dan jalan-jalan”, terang Nur Ashima kepada infoacehtimur.com (07/08/2023).
“Gak enak pulang cepat kali, buk”, adalah kalimat yang keluar dari mulut Muktariza pada hari pertama ia sekolah. Padahal, saat itu Nur Ashima mengajak Muktariza untuk masuk sekolah hanya 15 menit saja per hari.
Beruntung, lingkungan sekolah dan “gaya ngajar” Nur Ashima bersama guru lainnya di SLB Aceh Timur berhasil memikat minat belajar si murid berkebutuhan khusus itu.
Langkah Muktariza Menjadi Atlet
Ketika Muktariza menduduki bangku sekolah tingkat SMA, ia masuk dalam seleksi atlet untuk event olahraga Paralympic. Paralympic adalah ajang olahraga khusus untuk atlet penyandang disabilitas fisik, mental, dan sensoral.
Latihan Atlet yang ditekuni oleh Muktariza berhasil membawanya terbang ke Palembang pada 01 Agustus 2023 untuk bertanding dalam kejuaraan Nasional PEPARPENAS Paralympic ke-10.
Kegigihan guru SLB Aceh Timur dan semangat Muktar penyandang disabilitas itu telah mengharumkan nama Kabupaten Aceh Timur serta Provinsi Aceh di kancah Nasional.
Semoga kemenangan itu menjadi “suntikan modal” bagi semangat Muktariza untuk mengharumkan nama Aceh Timur hingga kancah Internasional.