Infoacehtimur.com, Aceh – kasus dugaan korupsi Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah untuk Masyarakat Korban Konflik pada Badan Reintegrasi Aceh Tahun Anggaran 2023 di Aceh Timur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) kembali dilanjutkan dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menahan sedikitnya lima tersangka.
Menurut informasi kelima tersangka yang ikut ditahan oleh Kejati Aceh Yaitu Ketua BRA, Suhendri, kemudian Zulfikar Muhammad, S.P, Mahdi, S.Pd.,M.Pd, dan Zamzami.
Baca Juga: kasus 15 Milyar Uang Bantuan BRA di Aceh Timur Berlanjut, 82 Saksi Diperiksa
Baca Juga: Suhendri dan Lima Orang Lainnya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp15,7 Miliar di Aceh Timur
Ali Rasab Lubis selaku Kasi Penkum Kejati Aceh, mengatakan kelimanya akan ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Klas II Banda Aceh terhitung sejak 15 Oktober hingga 3 November 2024.
“Selasa tanggal 15 Oktober 2024 berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (2,3) jo pasal 110 Undang-undang No. 8 tahun 1981 (KUHAP) telah dilaksanakan Penyerahan Tanggung Jawab Tersangka dan barang buktinya (Tahap II) dari penyidik kepada Jaksa Penuntut Umum,” kata Ali Rasab.
Baca Juga: Kejati Aceh Tanggapi Permintaan Penghentian Kasus BRA
Ia mengungkapkan alasan dilakukan penahanan adalah dalam rangka mempercepat proses penanganan perkara.
“Kemudian adanya kekhawatiran para tersangka akan melarikan diri, merusak atau mehilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana,” ungkapnya.
Sumber: bithe.co