Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Tiba musim tanam masyarakat kecamatan serbajadi, lokop, kembali menggelar acara khanduri atau disebut dengan nama nangal di salah satu balai desa setempat. Senin (16/12/2024).
Kegiatan ini merupakan kearifan lokal adat dan tradisi budayanya yang salah satunya tradisi Nangal ketika memasuki awal penanaman padi, usai masa panen sebelumnya (lues blang) atau berselang sekitar 2 bulan pasca panen.
Baca Juga: Soal Hutan Lokop, Pejabat Atim Diminta Tidak Lalai Ngopi di Idi
Di saat waktu luang ini lah masyarakat Gayo kembali melaksanakan aktivitas seperti biasanya ada yang melaksanakan hajatan seperti perkawinan mau pun kegiatan yang lain dilaksanakan secara bersama oleh masyarakat atau pun sebaliknya mengingat stok beras telah tersedia.
Kekita masyarakat kembali turun bersawah lagi di awali dengan tradisi Nangal yaitu awal resam berume di Gayo Lokop setelah yokoh adat dan Agama di Gayo Lokop Serbejadi melaksanakan musyawarah kapan waktu yang tepat dilaksanakan nangal.
Baca Juga: Pemkab Atim Dukung Pengembangan Destinasi Wisata Lokop
Masyarakat lokop serbajadi tradisi ini sudah biasa dilakukan oleh turun temurun dari zaman dulu hingga sekarang, tradisi ini dilakukan dalam bentuk sejenis kenduri, ataupun sejenis nya, masyarakat lokop serbajadi melakukan tradisi ini dengan berharap padi yang di tanam biar jauh dari mara bahaya, ataupun hama, dan tidak terjadi gagal panen.