Close Menu
    info terkini

    Kapolsek Paya Bakong Raih Penghargaan Polisi Humanis di The Aceh Post Awards 2025

    July 27, 2025

    Ayah yang Berjuang untuk Keluarganya, Hilang Tanpa Kabar Sejak 2022 di Malaysia

    July 26, 2025

    Mawardi, Warga Aceh Timur Hilang Kontak Sejak 2 Bulan Terakhir di Malaysia

    July 26, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Hampir 500 Orang Meninggal Akibat HIV/AIDS di Aceh
    Aceh

    Hampir 500 Orang Meninggal Akibat HIV/AIDS di Aceh

    IlhamJanuary 15, 2025
    Share: WhatsApp Facebook Twitter
    Ilustrasi meninggal dunia.
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    Infoacehtimur.com, Aceh – Sepanjang 20 tahun terakhir, dari 2004 hingga 2024, Dinas Kesehatan Aceh mencatat total 1.735 kasus HIV/AIDS di Provinsi Aceh.

    Angka ini terus menunjukkan tren peningkatan, dengan lonjakan tertinggi tercatat pada tahun 2024, menandai puncak penyebaran selama dua dekade terakhir.

    Sepanjang priode tersebut, Dinas Kesehatan Aceh juga mencatat jumlah orang meninggal akibat HIV/AIDS di Aceh menyentuh hampir 500 orang pasien.

    Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh, dr. Iman Murahman, dalam wawancara bersama RRI, Selasa (14/1/2025).

    BACA JUGA: Dinkes Aceh Sebut Kasus TBC Sentuh Angka 12.656

    BACA JUGA: Aceh Darurat HIV/AIDS, Gay Jadi Kelompok Penularan Tertinggi

    “Jika kita tambahkan dengan data manual, jumlah kematian sebenarnya hampir mencapai 500. Ada juga pasien yang hilang dari pantauan (lost to follow up), yang kemungkinan sudah meninggal dunia,” katanya.

    Iman merincikan, Kota Banda Aceh mencatatkan jumlah kasus kematian tertinggi, yakni 100 kasus, diikuti oleh Langsa dengan 74 kasus, dan Aceh Utara dengan 40 kasus. Kata Iman, tingginya angka di tiga wilayah ini disebabkan oleh adanya fasilitas layanan HIV sejak awal di wilayah tersebut, seperti di Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSZA) Banda Aceh, Rumah Sakit Langsa, dan Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara.

    “Ketiga tempat ini adalah pusat layanan HIV yang pertama di Aceh. Karena itulah, kasus yang terdeteksi di sini lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya,” beber dr. Iman.

    Iman menambahkan, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, kasus HIV/AIDS di Aceh terus meningkat dan kenaikan drastis terjadi pada tahun 2021 dengan jumlah 181 kasus, tahun 2022 terdapat 277 kasus, 2023 tercatat 309 kasus dan tahun 2024 tercatat 348 kasus.

    Iman menyebutkan, sepanjang tahun 2024, 109.645 orang di Aceh telah menjalani tes HIV. Dari jumlah tersebut, sebanyak 348 orang dinyatakan positif terinfeksi HIV.

    Kota Banda Aceh mencatat jumlah kasus HIV tertinggi, yaitu 752 kasus, diikuti oleh Aceh Utara dengan 184 kasus, Banda Aceh dengan 179 kasus, dan Aceh Besar dengan 156 kasus.

    Menurut dr. Iman, tingginya angka di Banda Aceh disebabkan oleh fasilitas layanan kesehatan yang lebih lengkap, sehingga deteksi kasus lebih maksimal dibandingkan wilayah lain.

    “Banda Aceh memiliki layanan kesehatan yang lebih baik dan lengkap. Dengan fasilitas yang memadai, maka proses deteksi dini kasus HIV lebih optimal,” paparnya.

    Dinas Kesehatan Aceh terus berupaya memperkuat langkah pencegahan dan penanganan HIV melalui program edukasi, konseling, serta layanan tes HIV di sejumlah fasilitas kesehatan.

    “Kami mendorong masyarakat yang memiliki faktor risiko untuk segera melakukan tes HIV di fasilitas layanan kesehatan terdekat. Deteksi dini sangat penting agar pasien bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat,” tutup dr. Iman.

    Saat ini, pemerintah provinsi bersama dengan berbagai pihak terus berupaya untuk mengurangi angka kasus HIV di Aceh, dengan fokus pada edukasi dan akses pengobatan yang merata di seluruh wilayah provinsi.***

    Editor: Ilham
    Sumber: RRI.co.id

    Dinkes Aceh HIV/AIDS
    Follow on Google News
    Highlights

    Kapolsek Paya Bakong Raih Penghargaan Polisi Humanis di The Aceh Post Awards 2025

    zakariaJuly 27, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Kapolsek Paya Bakong, IPDA Irvan, S.H., menerima penghargaan sebagai Polisi Humanis di…

    Ayah yang Berjuang untuk Keluarganya, Hilang Tanpa Kabar Sejak 2022 di Malaysia

    July 26, 2025

    Mawardi, Warga Aceh Timur Hilang Kontak Sejak 2 Bulan Terakhir di Malaysia

    July 26, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Dua Pemuda Aceh Bersinar di Akmil dan Akpol

    July 26, 2025

    Beasiswa Unggulan Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

    July 20, 2025

    Lagi, Kapal Motor Nelayan Aceh Timur Tenggelam di Selat Malaka, Beberapa ABK Belum Ditemukan Katanya

    July 22, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Kapolsek Paya Bakong Raih Penghargaan Polisi Humanis di The Aceh Post Awards 2025

    July 27, 2025
    Terpopuler

    Dua Pemuda Aceh Bersinar di Akmil dan Akpol

    July 26, 20258,473
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.