Infoacehtimur.com, Humaniora – Sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh MIT Media Lab dan OpenAI menunjukkan bahwa pengguna yang sering berinteraksi dengan ChatGPT cenderung mengalami tingkat kesepian dan ketergantungan emosional yang lebih tinggi.
Riset ini menyoroti pentingnya memahami dampak interaksi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT terhadap kesejahteraan emosional manusia.
Hasil riset ini menunjukkan bahwa pengguna yang sering berinteraksi dengan ChatGPT cenderung merasa lebih kesepian dan bergantung pada interaksi dengan AI tersebut untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka.
Baca Juga: Viral! Pasangan Pengantin di Aceh Antri di KUA, Warganet: Awas Ketukar
Baca Juga: Dicurigai Petugas, Empat Pasangan di Aceh Diciduk Satpol-PP
Temuan ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan dampak etis dan sosial dari pengembangan dan penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami bagaimana interaksi dengan AI seperti ChatGPT dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional kita dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa penggunaan AI tersebut tidak berdampak negatif pada kesejahteraan kita.