Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Kabupaten Aceh Timur, yang terletak di sisi timur provinsi Aceh, Indonesia, memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa besar.
Dengan luas wilayah 6.040,60 km2, atau 10,53% dari luas provinsi Aceh, kabupaten ini memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian dan kemakmuran masyarakatnya.
Namun, di balik potensi tersebut, muncul fenomena yang memprihatinkan, yaitu banyaknya pengemis yang berkeliaran di berbagai tempat, termasuk perempatan jalan, pertokoan, tempat ibadah, perkantoran, dan bahkan kawasan wisata.
Baca Juga: Pengemis Berkedok Pembangunan Pesantren Diamankan
Baca Juga: Gelandangan dan Pengemis Merajalela di Lampu Merah Kota Aceh Timur, Ganggu Ketertiban Jalan
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada hari-hari besar, tetapi juga pada hari-hari biasa.
Banyaknya peminta-minta dan pengemis yang berkeliaran tidak hanya satu atau dua orang, tetapi secara bergantian terus meningkat setiap harinya.
Fenomena ini seperti sudah menjadi sebuah profesi yang ditekuni oleh sebagian masyarakat Aceh Timur dan ini tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah Aceh Timur untuk menangani masalah kemiskinan dan pengangguran yang mungkin menjadi penyebab utama dari fenomena ini.
Pemerintah perlu melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi jumlah pengemis di Aceh Timur.
Dalam menangani fenomena ini, pemerintah Aceh Timur perlu melakukan pendekatan yang komprehensif, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menyediakan lapangan kerja, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan demikian, diharapkan fenomena 1000 pengemis di Aceh Timur dapat segera diatasi dan masyarakat dapat hidup dengan lebih sejahtera.