OTOMOTIF – Perang Rusia – Ukraina telah mengakibatkan kenaikan harga minyak dunia menjadi diatas US$ 100 per barel. Selain Oil & Gas, dunia industri otomotif juga terkena imbas perang mantan negara Uni Soviet itu.
Konsultan industri otomotif, J.D Power dan LMC Automotive mengungkap bahwa ketegangan Rusia – Ukraina akan mengakibatkan penurunan penjualan mobil jenis Light Vehicle yakni truk ringan dan mobil penumpang (mopen)
Kedua pihak tersebut meneeangkan bahwa penjualan truk dan mopen hanya akan mencapai angka penjualan sejumlah 85 juta unit per tahun.
President LMC Automotive menjelaskan, tekanan efek krisis Rusia – Ukraina terhadap tingkat penjualan di industri mobil terjadi berdasarkan tingkat keparahan dan durasi waktu perang berlangsung.
Produsen mobil eropa seperti Volkwagen, Renault, dan termasuk Nokian Tyre yang memproduksi ban mengaku akan menghentikan atau menggeser aktivitas manufaktur perusahaan karena mengantisipasi efek peeang Rusia – Ukraina.
Pasokan chip semikonduktor juga tengah mengalami kelangkaan.
Gangguan rantai pasokan yang sedang berlangsung, bersama pengumuman penghentian produksi jangka pendek oleh beberapa produsen, berarti bahwa situasi persediaan agregat tidak mungkin berubah pada Maret,” kata Thomas King, presiden divisi data dan analitik J.D Power.