Infoacehtimur.com | Malaysia – Seorang wanita Aceh, Sri wahyuni (21), di duga menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking ke Malaysia.
Informasi tersebut Suba Acehtimur dapatkan dari Ketua Umum Sosialisasi Ummah Bansigoem Aceh (SUBA) SUBA MALAYSIA , TGK.Bukhari Ibrahim Selasa (19/4/2022).
TGK.Bukhari mengatakan, wanita yang bernama sri wahyuni berusia 21 tahun tersebut merupakan warga Desa Blang pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Baca Juga:
- Polda Kembali Gagalkan Penyeludupan Ratusan Kilo Sabu dan Ribuan Ekstasi Jaringan Internasional Aceh – Malaysia
- Bos Penyelundup TKI Ilegal yang Tewas di Perairan Malaysia Ditangkap Polisi!
- VIDEO! Diduga Pendukung Malaysia Mengamuk Lantaran Tak Terima kekalahan
TGK.Bukhari menjelaskan bahwa, Sri wahyuni ditemukan oleh warga Indonesia di dekat areal Kuburan China di Pulau Pinang, Malaysia.
Setelah ditemukan dan diajak bicara, diketahui sri wahyuni memiliki logat Bahasa Aceh.
Orang Indonesia tersebut kemudian menyerahkan sri wahyuni ke komunitas warga Aceh yang ada di Pulau Pinang Malaysia.
Baca Juga:
- Perwakilan SUBA Aceh Timur Serahkan Bantuan Warga Terdampak Banjir
- Sebanyak 138 Warga Aceh di Malaysia Dipulangkan
- Haji Uma Kembali Pulangkan Jenazah TKI Aceh di Malaysia
dan Kemudian sri Wahyuni diserahkan ke komunitas Aceh PERSATUAN SUBA PUSAT dan PERSATUAN PERMEBAM di Kuala Lumpur untuk ditelusuri asal muasal gadis 21 tahun yang diduga menjadi korban human trafficking.
Ketua SUBA Pusat TGK.bukhari mengatakan, sri wahyuni mengalami gangguan mental dan terdapat sejumlah luka pada bagian tubuhnya, juga ditemukan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) asal Sumatera Utara.
Saat ini korban telah berada di pihak kesatuan Aceh (SUBA), dan direncanakan akan di bawa ke Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur pada Rabu (20/4/2022) untuk mengurus sejumlah dokumen, termasuk Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).
Baca Juga:
- Setelah Kapal Tenggelam 11 WNI Tewas dan 27 Orang Hilang di Malaysia
- Kabur 6 Pengungsi Rohingya Tewas Tertabrak Mobil
- Kesal 10 Tahun Jalan Tak Ada Perbaikan, Crazy Rich Grobogan Rogoh Rp2,8 Miliar Bangun Jalan Sendiri
Tgk Bukhari Ibrahim juga mengatakan pihaknya akan membantu sepenuhnya biaya kepulangan sri wahyuni ke Aceh.
Alhamdulillah. Sumbangan yang sudah terkumpul saat ini dari Persatuan masyarakat Aceh di seluruh Malaysia, berjumlah biaya RM:4300 Ringgit (Rp:14,5 juta)..
dan Semoga Semua Persatuan Masyarakat Aceh di Malaysia yang telah Bersusah payah dalam Membantu untuk Pengurusan Pemulangan Sodara kita (sri wahyuni) Semoga Allah Balas dengan di berkahkan Umurnya di Mudahkan rejekinya di Sehatkan badannya dan di Permudahkan Urusan dunia Akhirat.Amin ya Allah.***