Close Menu
    info terkini

    Aceh Timur Status Darurat Bencana Alam: Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan

    November 26, 2025

    Aceh Timur Diperkirakan Masih Diguyur Hujan Hingga Jumat, Cuaca Laut Peringatan Gelombang Tinggi

    November 25, 2025

    Peringatan Hari Guru Nasional di Aceh Timur Tak Sebatas Upacara, Sejumlah Guru Dapat Penghargaan

    November 25, 2025
    Facebook Instagram YouTube
    Facebook Instagram YouTube
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    Home > Fakta Sebenarnya Foto Pria Terbakar Diklaim Sedang Sholat
    Aceh Timur

    Fakta Sebenarnya Foto Pria Terbakar Diklaim Sedang Sholat

    RedaksiMay 20, 2022
    Share: WhatsApp Facebook Copy Link
    Share
    WhatsApp Facebook Copy Link

    “Subhanallah!!!! Pria ini tetap meneruskan sholatnya walaupun dalam kondisi dibakar.”

    Itulah judul berita yang banyak berseliweran di blog-blog internet dan jejaring sosial. Foto seorang pria yang tubuhnya terbakar diklaim “Pria ini dibakar saat sedang sholat”.

    Apa yang benar?
    Foto seorang pria dengan kondisi tubuh dijilat api banyak beredar di internet dengan narasi menyayat hati mengatakan bahwa ia masih tetap melanjutkan sholat walau tubuhnya dibakar. Foto itu dimanfaatkan untuk menarik simpatik mengatasnamakan agama, kebanyakan disebarkan para pengemis like.

    Foto ini juga banyak disalahgunakan di berbagai negara mewakili berbagai peristiwa berbeda. Selama beberapa tahun semenjak foto ini diabadikan, pencarian Gambar Google menampilkan ratusan situs web dan blog memposting gambar itu dengan konten berita dari kejadian berbeda.

    Sebagai contoh, blog Senegal ini menggunakan foto tersebut untuk mengilustrasikan berita “pengrajin sepatu bakar diri”. Di negara yang sama, foto ini diklaim pria dibakar istrinya karena tertangkap basah sedang selingkuh. Cerita lain mengatakan bahwa pria ini dibakar istrinya karena tidak memberikan sandi ponselnya.

    Pria tersebut faktanya adalah korban kekerasan “Xenophobia” yang melanda Afrika Selatan pada Mei 2008. Ernesto Alfabeto Nhamuave, warga Mozambik, ia salah satu korban amukan massa di kota Ramaphosa, Afrika Selatan, saat terjadi tragedi xenophobia 2008.

    Photo collect of Ernesto Alfaseto Nhamuave in Maputo Mozambique, during his time as a security guard from ’94 – 2006. Ernesto Alfaseto Nhamuave who was 22 years old and was burnt alive in the xenophobic riots at Ramaphosa informal settlement in Johannesburg. Photo © Shaun Harris / www.afrikamoves.co.za

    Ketika kebenaran foto ini terungkap, kesalahan masih saja terjadi. Banyak komentar mengatakan polisi sengaja membiarkan Nhamuave terbakar, bahkan polisi dituduh sebagai pelaku pembakaran Nhamuave. Kenyataannya polisi mencoba membantu Nhamuave yang masih dalam kondisi hidup dengan mencoba memadamkan api di tubuhnya walaupun terlambat.

    Foto Nhamuave banyak terpampang di surat kabar seluruh dunia karena saat itu identitasnya belum diketahui, dengan deskripsi perlakuan barbar dari kekerasan terhadap orang asing. Saat itu Nhamuave datang ke Afrika Selatan untuk mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarganya yang miskin, tetapi ia terjebak dalam kekerasan xenophobia yang melanda negara itu dan merenggut nyawa 62 orang.

    Dia dibunuh oleh sekelompok orang yang mengamuk di kota Ramaphosa di Rand Timur, tubuhnya terbakar tanpa bisa dikenali. Masyarakat mengenalnya sebagai ‘the burning man‘, butuh waktu dua minggu jasadnya bisa dikenali.

    Aksi kekerasan xenophobia di Afrika Selatan mengincar orang asing, warga Afrika Selatan yang anti orang asing memburu warga nonpribumi untuk dibunuh. Xenophobia di Afrika Selatan merupakan warisan politik apartheid, politik ini menekankan sistem pengasingan wilayah dan pemisahan ras.

    Baca Juga:

    • Aceh Timur Status Darurat Bencana Alam: Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan
    • Aceh Timur Diperkirakan Masih Diguyur Hujan Hingga Jumat, Cuaca Laut Peringatan Gelombang Tinggi
    • Peringatan Hari Guru Nasional di Aceh Timur Tak Sebatas Upacara, Sejumlah Guru Dapat Penghargaan
    • Banjir Melanda Aceh Timur, 13 dari 24 Kecamatan Terendam
    • Lima Hari di Hajar Hujan, Banjir Genangan dan Angin Kencang Terjang Aceh Timur, 3.467 Rumah Terendam

    Apartheid adalah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20 hingga tahun 1990-an. Hukum apartheid dicanangkan pertama kali di Afrika Selatan dalam pemerintahan Britania yang saat itu menguasai Afsel.

    Undang-undang apartheid mulai dihapus secara perlahan-lahan dan pemilu tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada tahun 1994. Setelah kekuasaan mayoritas pada 1994, tidak sesuai dengan harapan, aksi xenophobia malah semakin meningkat, puncaknya pada Mei 2008 dengan 62 orang menjadi korban tewas, salah satunya Ernesto Alfabeto Nhamuave.

    Xenophobia adalah rasa takut yang tidak masuk akal, ketidakpercayaan, atau kebencian terhadap orang asing, atau apa yang dirasakan sebagai asing atau berbeda. Xenophobia di Afrika Selatan menyerang masyarakat yang tidak dianggap sebagai bagian dari masyarakat tersebut, seringkali mereka adalah imigran. Bentuk xenophobia dapat menimbulkan atau memfasilitasi reaksi bermusuhan dan kekerasan, seperti pengusiran massa imigran, pogrom atau dalam kasus lain, genosida.

    Salam Icokes. Sekoci Hoaxes!

    Referensi:
    Facing up to the unfamiliar – IOL
    Internet boasts false images of xenophobic violence in South Africa – The Observers France24
    Xenophobia in South Africa – Wikipedia
    Many gruesome online pics unrelated to current xenophobic violence in SA – Africa Check
    ANALYSIS: Genocide Watch thin on transparency and methodology – Africa Check

    Harian Aceh Kabar Aceh Timur
    Highlights

    Aceh Timur Status Darurat Bencana Alam: Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan

    ridhaNovember 26, 2025

    Infoacehtimur.com, Idi Rayeuk – Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky menetapkan kondisi Aceh Timur saat…

    Aceh Timur Diperkirakan Masih Diguyur Hujan Hingga Jumat, Cuaca Laut Peringatan Gelombang Tinggi

    November 25, 2025

    Peringatan Hari Guru Nasional di Aceh Timur Tak Sebatas Upacara, Sejumlah Guru Dapat Penghargaan

    November 25, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Banjir Melanda Aceh Timur, 13 dari 24 Kecamatan Terendam

    November 25, 2025

    Banjir Landa Aceh Timur, Ribuan Kepala Keluarga Terdampak di Tiga Kecamatan

    November 23, 2025

    Harimau di Lintas Sijudo Kembali Muncul, Warga Khawatir

    November 23, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Aceh Timur Status Darurat Bencana Alam: Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan

    November 26, 2025
    Terpopuler

    Pilchiksung Labuhan Keude-Aceh Timur Mamanas! P2K Disomasi, Diminta Hentikan Tahapan

    November 14, 2025457
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.