Close Menu
    info terkini

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    June 8, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Azhari Cagee Berang, BRA Lebih Baik Dibubarkan Saja, Anggaran Hanya Rp 24,8 Miliar
    Aceh

    Azhari Cagee Berang, BRA Lebih Baik Dibubarkan Saja, Anggaran Hanya Rp 24,8 Miliar

    RedaksiMay 27, 2022
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    Infoacehtimur.com | Aceh – Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Azhari Cagee merasa berang dengan Pemerintah Provinsi Aceh.

    Dia menilai anggaran tidak wajar kepada BRA untuk meningkatkan program pemberdayaan ekonomi eks kombatan.

    Dia menjelaskan dari usulan Rp 550 miliar, hanya Rp 24 miliar yang diberikan TAPA untuk program BRA pada 2023 mendatang.

    Anggaran sebesar itu, kata Azhari Cagee, hanya cukup untuk gaji aparatur, operasioal kantor, perjalanan dinas, kegiatan hari damai Aceh, dan beberapa lainnya.

    Sedangkan BRA, diamanahkan oleh UUPA untuk mengurus pemberdayaan dan kesejahteraan tiga komponen; eks kombatan, tapol napol, dan masyarakat korban konflik.

    “Kalau begini kondisinnya lebih baik bubarkan saja BRA, dari pada BRA jadi tempat pengaduan eks kombatan, tapi tidak bisa kita berikan program apapun,” ujarnya.

    Baca Juga: Moto Jumbo Sarat Penumpang Tabrak Truk Sampah di Aceh Timur, 6 Orang Terluka

    Baca Juga : Minim Penerangan, Mobil Xenia Tabrak Trotoar Tikungan Lhok Nibong Aceh Timur

    “Yang ada akan terjadi perkelahian, sumpah serapah pada BRA, karena ketidaktersediaan anggaran untuk pemberdayaan ekonomi tiga komponen,” jelasnya kepada Serambinews.com, Jumat (27/5/2022).

    Dikatakan, ketiganya terdiri dari eks kombatan, tapol napol, dan masyarakat korban konflik.

    Azhari Cagee mengungkapkan pada awal 2022, Kesekretariatan BRA diminta membuat renja (rencana kerja) untuk tahun 2023.

    Kemudian, BRA mengajukan program untuk tahun 2023 dengan anggaran sebesr Rp 555 miliar.

    Baca Juga: Ketua DPRA Ungkap Mendagri Telah Batalkan Qanun Bendera dan Lambang Aceh

    Baca Juga: Pengibaran Bendera Aceh Dibahas oleh Wakil MPR dan Menteri

    “Kita ajukan Rp 555 miliar, karena banyak program, terutama pembangunan kebun sawit eks kombatan, rehabilitasi korban konflik, dan pemberdayaan ekonomi lainnya,” kata dia.

    Namun, katanya, dalam perjalanan waktu, pihak TAPA memberikan pagu anggaran untuk BRA hanya Rp 55 miliar dari usulan Rp 555 miliar.

    Kemudian ,BRA tak mempersoalkan dengan langsung menyesuaikan program dengan pagu sebesar itu.

    “Kita tetap fokus pada pembangunan kebun eks kombatan, yaitu kebun sawit dan kopi, juga rehabilitasis korban korban konflik, bantuan sosial, dan lainnya,” kata dia.

    Belakangan kata Azhari Cagee, TAPA kembali mengurangi pagu dari Rp 55 miliar menjadi Rp 50 miliar.


    Celakanya, kata dia, pada 24 Mei lalu, BRA dipanggil kembali.

    Baca Juga: Pengibaran Bendera Aceh Dibahas oleh Wakil MPR dan Menteri

    Baca Juga: Demo Tolak Vaksinasi Penuhi Ibu Kota Ottawa Kanada, Hingga Kibarkan Bendera Nazi

    Ternyata dari Rp 50 miliar yang sebelumnya disetujui, hanya hanya Rp Rp 24,8 miliar.

    “Ini sebuah dilema bagi BRA, karena kalau anggaran segini, ini nyaris tidak bisa kita lakukan apapun,” kata dia.

    Anggaran sebesar itu, jelas Azhari Cagee jika dirincikan hanya cukup untuk untuk gaji PNS sebesar Rp 6 miliar, tenaga kontrak Rp 2 miliar, anggota badan Rp 7 miliar dan KKR Rp 4 miliar.

    Kemudian, hari damai Aceh Rp 1 miliar, operasional kantor Rp 2 miliar, perjalanan dinas Rp 1,5 miliar, dan rakor dua kali sebesar Rp 500 juta.

    “Sehinga keseluruhannya lebih kurang Rp 24 miliar,” jelasnya.

    Baca Juga: Viral! Timnas Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020, Cek Faktanya!

    Baca Juga: Spanduk Bertuliskan GOOD BYE MOU HELSINKI Beredar di Kota Langsa

    “Kalau begini terus kondisinya Pemerintah Aceh tidak menganggarkan sewajarnya, maka otomatis program pemberdayaan ekonomi eks komtaban tidak bisa dilaksanakan,” katanya.

    “kalau begini kondisinnya lebih baik BRA dibubarkan saja,” tegasnya.

    Mantan Ketua Komisi I DPRA itu juga mengatakan, selama ini dirinya gencar turun ke lapangan menjumpai bupati untuk mempercepat sertifikasi tanah untuk eks kombatan.

    Menurutnya, pada peringatan damai nanti, ada sekitar 3.000 hektare lahan yang telah disertifikasi untuk diserahkan.

    “Tapi kalau kondisi begini, pembangunan kebun untuk eks kombatan di tahun 2023 akan terkendala,” jelasnya.

    “Untuk apa juga BRA jika tidak ada anggaran, lebih baik dibubarkan saja,” katanya lagi.

    “Ini saya paparkan supaya masyarakat tahu, eks kombatan tahu, masyakakat korban konflik dan tapol, napol tahu,” tutup Cagee.

    Sumber: Serambi Indonesia | Penulis: Subur Dani | Editor: M Nur Pakar

    Badan Reintegrasi Aceh Harian Aceh Info Aceh Kabar Aceh Timur
    Follow on Google News
    Highlights

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    zakariaJune 8, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Tiga jemaah haji lansia asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci, Arab…

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    2 SPBU di Aceh Timur Bermasalah, Warga Kesulitan Mendapatkan BBM

    June 5, 2025

    Dana Bagi Hasil 2025 Aceh Timur Sudah Cair Rp 18,1 Miliar

    June 5, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    18 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand, Ini Nama-Namanya

    May 27, 20255,532
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.