Infoacehtimur.com | Langsa – Marzuki (45) nelayan yang hilang tenggelam di laut sekitar Babah Kuala Ujung Perleng pada Rabu (15/6/2022) sore kemarin, subuh tadi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Koorpos SAR Langsa, Aulia, kepada Serambinews.com, menyebutkan, korban Marzuki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia waktu Shalat Subuh hari ini oleh nelayan Birem di posisi 500 meter arah barat.
“Posisi korban ditemukan di jarak 500 meter dari penemuan awal boat jaring milik Marzuki di laut kawasan Ujung Perleng, sekitar waktu subuh tadi oleh nelayan Birem,” ujarnya.
Aulia menambahkan, setelah ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB jenazah koban langsung dievakuasi oleh nelayan dan Tim SAR serta aparat keamananan melalui Alue Birem.
Selanjutnya jenazah korban dibawa menggunakan ambulance ke rumah duka di Dusun Nelayan, Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro.
Buka Update : Berita Aceh Timur dan Aceh
Dikatakan Aulia, lokasi korban tenggelam berada di Ujung Perleng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur atau tidak jauh dari laut batas Kota Langsa.
Sebelumnya, Pos SAR Langsa mendapatkan informasi dari Panglima Laot bahwa korban sudah ditemukan oleh Boat nelayan Birem 500 meter di daerah barat LKP.
Kemudian, jenazah akan dievakuasi langsung melalui Alue Birem, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur untuk diserahkan kepada pihak Keluarga.
Sementara SRU yang terlibat dalam operasi pencarian korban, dari Pos SAR Langsa 7 personel, Polsek Birem Bayeun 3 orang, Koramil Birem Bayeun 3 orang.
Kemudian dari Satgas SAR Aceh Timur 6 orang, BPBD Aceh Timur 5 orang, dan nelayan 10 orang plus masyarakat 10 orang.
Sedangkan peralatan atau alat laut diturunkan 1 unit Rescue Car, 1 unit LCR, Palsar Air, Peralatan Komunikasi, Responder Bag & APD Covid-19.
“Proses pencarian kita lakukan bersama nelayan sejak semalam, setelah masuknya laporan insiden itu dari Panglima Laot Birem,” tutupnya.
Malam dilaporkan panglima laot
Seorang nelayan asal Gampong Birem Pubtong, Kecamatan Langsa Baro, Marzuki (45), Rabu (15/6/2022) sore tadi diduga hilang tenggelam di laut sekitar Babah Kuala Ujung Perleng, perbatasan Aceh Timur dan Kota Langsa.
Nelayan lainnya pukul 18.30 WIB menemukan boat sampan milik korban terapung di Babah kKuala kawasan Ujung Perleng itu.
Namun, korban tidak ada di boat tersebut.
Koorpos SAR Langsa, Aulia, kepada Serambinews.com, malam ini, membenarkan adanya laporan satu nelayan asal Gampong Birem Putong itu hilang di laut sekitar Ujung Perleng.
“Kita tadi sudah mendapatkan laporan dari Panglima Laot Birem malam tadi tentang kejadian hilangnya Marzuki, nelayan Birem Pung tersebut di laut sekitar Ujung Perleng,” ujarnya.
Menurut Aulia, laporan dari Panglima Laot Birem bahwa sore itu sekitar pukul 18.30 WIB nelayan yang hendak pulang melihat boat miliki Marzuki terombang ambing di kawasan Ujung Perleng.
Tetapi Marzuki merupakan nelayan pencari ikan dengan jaring, tidak ada dalam boat sampan miliknya tersebut dan masih dalam dugaan Marzuki terjatuh ke laut.
Pada saat itu juga beberapa nelayan teman korban langsung melakukan pencarian.
Namun, hingga malam ini mereka belum menemukan keberadaan korban Marzuki.
“Kita saat ini masih menunggu laporan perkembangan dari nelayan, apalagi tadi hujan cukup lebat melanda daerah kita, menyulitkan pencarian oleh nelayan,” tutupnya.