Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Disepanjang tahun 2022 di Kabupaten Aceh Timur Ikan hasil tangkapan para nelayan mencapai 2.546 ton. Hal tersebut dikatakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur.
Ikan yang mencapai bobot 2.546 ton tersebut merupakan ikan tongkol yang diperkirakan sejak awal Januari hingga Juli 2022. Selain ikan tongkol juga tangkapan ikan oleh nelayan lainnya melimpah ruah.
Diantaranya ikan layang mencapai 1.302 ton dan ikan cakalang mencapai 1.092 ton.
Melansir Antara, Kepala UPTD PPN Idi Aceh Timur Ermansyah, mengatakan Ikan tongkol paling melimpah yang didaratkan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi sejak enam bulan terakhir. Jumlahnya mencapai 2.546 ton.
Sementara, ikan kembung sebanyak 80.6 ton, dan ikan tuna mencapai 39,6 ton. Sedangkan ikan jenis campuran lainnya mencapai 10,5 ton, kata Ermansyah menyebutkan.
Baca Juga:
- Produksi Ikan Asin Di Aceh Timur Menurun Drastis
- Pemkab Aceh Timur Belum Kantongi Identitas Belasan Nelayan yang Ditangkap Otoritas Thailand
- Thailand Masih Tahan 17 Nelayan Aceh Timur
Ermansyah mengatakan ikan hasil tangkapan nelayan Aceh Timur dipasarkan ke pasar lokal maupun kabupaten kota lainnya. Ada juga dijual ke Sumatera Utara, seperti Medan dan Sibolga.
Terkait dengan harga, Ermansyah mengatakan harga ikan dinilai masih terjangkau. Seperti harga ikan tongkol berkisar Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.
“Kemudian, ikan layang dijual Rp10 ribu per kilogram, ikan cakalang Rp33 hingga Rp35 ribu per kilogram, ikan kembung Rp35 ribu per kilogram dan ikan tuna berkisar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram,” kata Ermansyah.
Menyangkut aktivitas perikanan di PPN Idi menjelang hari raya Idul Adha, Ermansyah mengatakan ribuan kapal nelayan yang melaut kini mulai kembali.
“Nelayan Aceh Timur kembali melaut untuk merayakan tradisi meugang dan Idul Adha 1443 Hijriah. Nelayan akan kembali beraktivitas empat atau lima hari setelah Idul Adha,” kata Ermansyah.