Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Sebelumnya dikabarkan telah kembali terjadi kebakaran di salah satu sumur minyak tradisional di kecamatan Rantoe Peureulak sekitar jam 05:00 subuh waktu setempat.
Hal itu di ketahui terjadi tepatnya di desa Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, dan di salah satu tempat penampungan (jerigen) minyak di areal sumur minyak tradisional di desa tersebut pada Jum’at, 22/07/2022.
Kejadian itu di benarkan oleh Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro, S.H. mengatakan penyebabnya “masyarakat yang melakukan aktifitas meleles (mengambil sisa minyak) sambil merokok dan terjadilah percikan api rokok dan mengenai jerigen berisi minyak mentah dan mengakibatkan kebakaran itu hingga mengakibatkan 3 (tiga) orang terkena sambaran api”.
ia juga menambahkan “kejadian itu tidak lama hanya sebentar, tidak lebih dari 15 menit api berhasil dipadamkan dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan),” kata Kapolsek.
- Buka Update: Berita Aceh Timur dan Aceh
- SKK Migas: Penutupan Sumur Minyak Tradisional di Ranto Peureulak Masih Dibahas
- Iskandar Usman Al-Farlaky Sambangi Keluarga Korban Ledakan Sumur Minyak Rantoe Peureulak
- YARA Kirim Surat Somasi Tutup Sumur Minyak, Dedi: Jika Tak Sanggup Membuka Maka Jangan Menutup, Ini Masalah Perut Semua Masyarakat.
Sementara itu ketiga korban diketahui diantaranya Aswadi, warga Desa Beusa Seuberang, Kecamatan Peureulak Barat mengalami luka bakar 20 % dan Basri, warga Desa Bukit Puuk, Kecamatan Idi Tunong mengalami luka bakar 20 % dilarikan ke UPTD Puskesmas Ranto Peureulak sedangkan Muhammad AR, Desa Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak mengalami luka bakar 30 % dirujuk ke RSUD Sultan Abdul Azis Syah Peureulak.
Dan kini ketiga korban sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Terang Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro, S.H.