
Infoacehtimur.com / Nasional – Empat Atlet Aceh ikut kejuaran Nasional Cabang Olahraga Terbang Layang di adakan Lanud Suryadarma Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Kejurnas yang dilaksnakan sejak tanggal 22 Oktober hingga 4 November 2022 nanti dan di ikuti oleh 9 provinsi, diantaranya dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, DKI Jakarta, Banten, Papua, Bali, dan provinsi Aceh merupakan peserta yang ikut untuk pertama kalinya dalam ajang ini.
Adapun Kontingen Aceh menurunkan 4 atletnya dari 4 mata lomba diantaranya Ulthary (20) dan Cristiananda (23) di kelas Mix-Double Duration, Yanto Saptajaya (60) di kelas Single-seater duration, serta Kenisya (23) di kelas Double-Seater duration.

Baca juga: Wahyudin Borong Emas Cabor Panjat Tebing di Ajang POMDA. FPTI Aceh Timur Optimis ‘Gagahi’ PORA 2022
Aceh untuk sementara telah unggul di kelas Single-seater Duration dengan memperoleh nilai maksimal yaitu 1000 poin karena telah berhasil terbang mencapai waktu maksimal yaitu 2 jam.
Perlu diketahui Terbang layang merupakan olahraga dirgantara dengan menerbangkan pesawat layang (Glider) tidak bermotor yang ditarik oleh pesawat bermotor ringam yang kemudian akan dilepaskan (release) di ketinggian tertentu.
Salah satu atlet Aceh Ulthary (20) merupakan putri asli daerah Aceh Timur pertama yang menjadi Atlet cabor Terbang Layang, ia telah lulus diklat terbang layang angkatan ke-26 yang berlangsung selama 3 minggu, menjalani serangkaian pendidikan seperti ground school dan flight dengan instruktur sampai terbang solo.
Sementara itu, Ulthary Menyampaikan “Tidak pernah terbayangkan bisa mengikuti cabang olahraga terbang layang ini”.
Ia juga berharap “nanti kedepan saya sebagai putri daerah bisa mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional, Mohon doa dan dukungannya semoga kami bisa mendapatkan emas di Kejurnas ini dan nanti di PON Aceh 2024 mendatang. Salam dirgantara.” Tutupnya.
Selain itu Kapuspotdirga Dalam sambutannya mengatakan, Kejurnas terbang layang 2022 merupakan salah satu sarana memajukan olahraga dirgantara di Indonesia, sehingga dapat lebih berkembang lagi.
Selain itu sebagai upaya untuk lebih mendekatkan TNI Angkatan Udara dengan masyarakat, agar masyarakat mengerti dan memahami perkembangan TNI Angkatan Udara termasuk berbagai olah raga dirgantara didalamnya. Sehingga TNI Angkatan Udara dapat berkontribusi melahirkan generasi muda dan atlet pecinta dunia dirgantara.
Dengan adanya event-event seperti ini, banyak manfaat positif yang dapat dipetik dengan berbagi pengalaman maupun skill dari sesama atlet, sehingga akan bermuara dengan lahirnya atlet-atlet muda berprestasi. Sekaligus sebagai wahana mempersiapkan atlet-atlet olahraga kedirgantaraan dalam mengikuti berbagai kejuaraan baik dalam event nasional maupun internasional.
****
Baca juga: Atlet PODSI Aceh Timur dan Aceh Besar Latihan Bersama
Baca juga: Futsal Championship PII 2022. Firman Dandy: KONI Aceh Timur Turut Pantau Talenta Baru