Close Menu
    info terkini

    Kisah Pak Andi, Tukang Becak yang Terlilit Masalah Ekonomi Akibat Banjir

    Facebook Instagram YouTube
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    Home > Jalur Terkstrim Aceh Timur Sangat Rawan Musibah
    Aceh Timur

    Jalur Terkstrim Aceh Timur Sangat Rawan Musibah

    RedaksiMarch 22, 2022
    Share: WhatsApp Facebook Copy Link
    Share
    WhatsApp Facebook Copy Link

    “Kondisi ini diperparah lagi dengan arus yang berputar di sekitar lokasi reruntuhan batu, apabila debit air sungai naik sedikit saja, perahu boat yang terbuat dari kayu itu tidak berani lewat karena jika perahu oleng sedikit saja dipastikan perahu tersebut akan terbalik dan tenggelam,” Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Saidir

    Istimewa

    Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Warga Kecamatan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur minta pemkab Aceh Timur agar memindahkan reruntuhan batu disamping Batu Katak di Sungai Simpang Jernih agar dapat dipindahkan karena rawan mengundang bahaya.

    Pasca banjir bandang yang terjadi di kecamatan tersebut, sedikitnya 10 warga meninggal di lokasi  batu katak karena perahu  yang mengangkut warga terbalik di lokasi tersebut.

    Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat melalui Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Saidir kepada acehsatu, Kamis (17/2/2022) mengatakan, keluhan ini disampaikan warga, saat ia kelapangan keliling Gampong yang ada di Kecamatan tersebut.

    Baca Juga:

    • Sudah Lebih dari Sebulan Lampu Padam di 4 Desa Pedalaman Aceh Timur. Kenapa?
    • Bupati Rocky Pantau Kerusakan Pasca Banjir Aceh Timur

    “Sejumlah tokoh Simpang Jernih mengadu padanya, terkait keberadaan reruntuhan batu di samping batu katak di Sungai Simpang Jernih yang rawan terjadi musibah perahu terbalik,” ujar Kapolsek.

    Kondisi reruntuhan batu tersebut, tambah Kapolsek lagi hampir menutupi sungai, hanya tersisa sekitar 1,5 meter untuk di lewati perahu yang mengangkut warga dengan jalur sungai berbentuk huruf S dan arus mendaki.

    Penumpang perahu saat melintas batu katak turun dari perahu dan mendaki tebing yang terjal sebelum naik perahu guna menghindar arus di sekitar batu katak Sungai Simpang Jernih, Aceh Timur yang rawan terjadi musibah. acehsatu.com/ dok Kapolsek Simpang Jernih

    “Kondisi ini diperparah lagi dengan arus yang berputar di sekitar lokasi reruntuhan batu, apabila debit air sungai naik sedikit saja, perahu boat yang terbuat dari kayu itu tidak berani lewat karena jika perahu oleng sedikit saja dipastikan perahu tersebut akan terbalik dan tenggelam,” ujar Saidir.

    Baca Juga:

    • Kisah Pak Andi, Tukang Becak yang Terlilit Masalah Ekonomi Akibat Banjir
    • Bakti Sosial Mahasiswa Universitas Serambi Mekah di Aceh Timur
    • Himpunan Mahasiswa Aceh Timur Salurkan Donasi dan Dorong Solusi Jangka Panjang Pasca Banjir
    • Aceh Timur Tidak Ada Lagi Daerah Terisolasi dan Tekankan Akurasi Data untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
    • Sumber Daya Alam Mineral Kritis Indonesia Ditukar Dengan Tarif AS 19 Persen

    Selam ini  lanjut Saidir, jika tekong perahu ragu saat melintas batu katak, maka penumpang di arahkan untuk turun dan diminta berjalan kaki mendaki tebing sungai yang kondisinya curam, baru kemudian,  perahu melintas batu katak dan menunggu penumpang di seberang untuk diangkut lagi.

    Dijelaskan Kapolsek lagi, Jalur Sungai Simpang Jernih merupakan  jalur transportasi utama warga empat desa di kecamatan tersebut yakni, Gampong Tampor Paloh, Gampong Tampor Bor, Mielidi dan Kampong HTI. 

    Batu Katak di Sungai Simpang Jernih, Aceh Timur menghambat jalur trasnportasi Sungai di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. acehsatu.com/dok Polsek Simpang Jernih

    Ke empat warga gampong ini saban hari melintas jalur batu katak, baik untuk membeli kebutuhan sembako maupun urusan pemerintahan di ibu kota kecamatan karena tidak ada jalur darat  yang menghubungkan desa mereka dengan ibukota kecamatan Simpang Jernih.

    “Dilokasi tersebut juga pernah terjadi beras bantuan sebanyak 10 ton yang diangkut menggunakan perahu terbalik di lokasi batu katak itu, padahal beras tersebut akan di bagikan kepada warga desa,” lanjutr Saidir lagi

    Empat tahun lalu, tambah Mantan Kanit Tipikor Polres Aceh Tamiang ini,  warga setempat yang merupakan guru renang, meninggal tenggelam saat ia menyelamatkan  warga yang terbalik perahunya. Selaku penyambung lidah warga Simpang Jernih, Saidir berharap, Pemkab Aceh Timur membantu memindahkan reruntuhan batu tersebut yang ada di tengah Sungai Simpang jernih sehingga warga tidak khawatir tenggelam perahunya saat melintas arus sungai di batu katak.***

    artikel : acehsatu.com

    penulis : muhammad nasir

    Harian Aceh Kabar Aceh Timur Simpang Jernih
    Highlights

    Kisah Pak Andi, Tukang Becak yang Terlilit Masalah Ekonomi Akibat Banjir

    zakariaDecember 26, 2025

    Desa kecil di Aceh Timur, yang terletak di pinggir sungai, menjadi saksi bisu kehancuran yang…

    Bakti Sosial Mahasiswa Universitas Serambi Mekah di Aceh Timur

    December 26, 2025

    Himpunan Mahasiswa Aceh Timur Salurkan Donasi dan Dorong Solusi Jangka Panjang Pasca Banjir

    December 26, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Rakit Darurat Terbalik, Wagub Aceh Fadhlullah dan Rombongan Nyemplung Ke Sungai

    December 21, 2025

    Bupati Aceh Timur dan Gubernur Aceh Izinkan Masyarakat Ambil Kayu Hanyut

    December 23, 2025

    Barista di Riyadh Gelar Penggalangan Dana untuk Korban Banjir Aceh

    December 21, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Kisah Pak Andi, Tukang Becak yang Terlilit Masalah Ekonomi Akibat Banjir

    December 26, 2025
    Terpopuler

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025678
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.