Aceh Timur | Muhammad Ahlil Ilmi merasa sangat terharu ketika menerima penghargaan dari Kepala MTsN 3 Aceh Timur atas prestasinya dalam ajang perlombaan Shalawat Gambus Modern yang dilaksanakan MAN 1 Aceh Timur di Idi beberapa waktu lalu. Bagi Ilmi, perlombaan tersebut merupakan pengalaman pertama dalam bidang tarik suara dengan iringan musik. Ia tidak menyangka akan mendapat juara 3.
“Terima kasih, Bapak. Saya tidak menyangka bisa menang padahal saya belum berpengalaman di bidang ini.”, ungkap Ilmi kepada Kepala MTsN 3 Aceh Timur, Sadli, S.Pd.I.
Selain kepada kepala madrasah, Ilmi sangat berterima kasih kepada kedua orang tuannya atas dukungan dan doa, serta kepada Azhari, S.Pd.I, selaku guru pembimbing atas kesabarannya memberikan pelatihan beberapa hari menjelang perlombaan.
“Terima kasih kepada Mak dan Ayah, serta Pak Azhari yang sangat sabar ketika melatih saya”, imbuhnya.
Siswa kelas IX-1 kelahiran 6 Mei 2007 ini memang belum pernah berkecimpung dalam bidang tarik suara namun, menurut pengakuannya, ia pernah berprestasi di bidang tilawah dan seni berpidato.
“Pada tahun 2020, saya juara MTQ di Kecamatan Peureulak sehingga saya dipanggil mengikuti seleksi MTQ Tingkat Kabupaten”, ungkap Ilmi.
“Selain itu, pada tahun yang sama, saya menjuarai lomba pidato bahasa Indonesia yang dilaksanakan OSIM dalam rangka memperingati Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW”, imbuhnya.
Sesuai dengan prestasi yang diraih selama ini, putra kesayangan Deni Iskandar dan Mawaddah ini bercita-cita menjadi Muballigh atau pendakwah.
“Selain belajar di sekolah, saya juga mengaji di gampong karena saya pingin menjadi pendakwah sehingga dapat menyerukan kebenaran kepada sesama umat Islam”, pungkasnya.
Untuk menggapai cita-citanya, Ilmi mengaku setelah tamat dari MTsN 3 Aceh Timur, ia akan melanjutkan pendidikan ke Dayah Bustanul Huda di Islamic Centre Langsa.
Sebagai apresiasi atas prestasi yang diraihnya, Ilmi mendapat piala, sertifikat, dan uang pembinaan dari Kepala MTsN 3 Aceh Timur.***