Infoacehtimur.com, Nasional – Gregorius Ronald Tannur (GRT) anak DPR RI terdakwa penganiaya Dini Sera Afrianti (DSA) hingga meninggal dunia, divonis bebas dari segala dakwaan, dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (24/7/2024) sore.
Erintuah Damanik Ketua Majelis Hakim menyatakan, GRT tidak terbukti secara sah atau bersalah melakukan tindakan pembunuhan secara sengaja seperti yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya.
“Gregorius Ronald Tannur anak dari Edward Tannur tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang dituangkan dalam dakwaan pertama Pasal 338 KUHP atau kedua Pasal 351 ayat (3) KUHP atau Pasal 259 KUHP dan Pasal 351 ayat (1) KUHP,” kata Erintuah Damanik di PN Surabaya.
Baca Juga: Pria Bersenjata Pakai Sebo Aniaya Lima Warga Aceh Timur di Kebun Sawit
Baca Juga: Wanita Lansia di Langsa Kritis Setelah Dianiaya dengan Benda Tumpul Didalam Rumah
Atas keputusan tersebut, GRT dinyatakan bebas dari semua dakwaan JPU. Majelis Hakim juga memerintahkan terdakwa segera dibebaskan dari rumah tahanan sesudah putusan dibacakan.
“Membebaskan terdakwa terkait dari seluruh dakwaan penuntut umum di atas. Memerintahkan terdakwa dibebaskan dari tahanan setelah putusan ini dibacakan, memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan dan hak-hak serta martabatnya,” ucap hakim.
Selanjutnya, Erintuah juga meminta sejumlah barang milik GRT yang disita sebagai barang bukti segera dikembalikan. Seperti mobil Innova warna hitam dan satu unit ponsel Samsung.
“Menetapkan barang bukti berupa satu unit mobil Innova B 1744 VON dengan tahun 2020, satu pasang sandal warna hitam, satu buah topi warna hitam, satu unit hp Samsung dikembalikan kepada terdakwa Gregorius Ronald Tannur,” imbuhnya.
Halaman Selanjutnya