Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Muhammad Nurdin, ayah dari Massyura, mahasiswi dan atlet tenis meja berprestasi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap oknum dokter tersangka dr. SM yang terlibat kecelakaan dengan putrinya. Sabtu (2/5/2025).
Muhammad Nurdin merupakan warga Desa Gampong Jawa, Dusun Tengah Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur.
Menurut Nurdin, dr. SM tidak menunjukkan perhatian dan empati terhadap kondisi Massyura yang kini terbaring lemah di atas kasur akibat kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Angkutan Umum Tabrak 2 Motor di Aceh Timur, 4 Orang Meninggal
Baca Juga: Wanita ini Ngaku dari Jasa Raharja, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Aceh Timur Tertipu
Enam bulan setelah kejadian, Massyura masih dalam proses penanganan dokter di RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Nurdin mengungkapkan bahwa dr. SM datang dengan sikap yang tidak menunjukkan rasa prihatin saat mediasi dengan pihak kepolisian.
“Saya meminta pihak Aparat Penegak Hukum Polres Kota Langsa untuk segera menyelesaikan proses hukum karena sudah 6 bulan lamanya belum ada penyelesaian secara hukum yang berlaku,” tegas Nurdin.
Kasus ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pihak berwajib untuk menuntaskan proses hukum dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Sumber: Satupilar.com