Aceh Timur | Pemerintah kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Sosial menyerahkan secara resmi bayi yang terlantar kepada Calon Orang Tua Asuh ( COTA), penyerahan ini dilakukan oleh Bupati Aceh Timur H. Hasballah, Bin H.M Thaib, S.H di Aula UPTD Ayeum Mata, Gampong Paya Gajah , Kecamatan Peurelak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis, 24 Februari 2022.
Bupati berharap kepada calon orang tua asuh dapat membimbing si anak menjadi lebih baik kedepannya.
“ Tentunya kita harapkan sianak kelak besar nanti ini menjadi anak yang berguna untuk agama bangsa dan Negara,” ujar Bupati Hasballah.
Baca Juga :
- Dayah Darul Ihsan Krueng Kali Jadi Kurikulum Terbaik, Dinas Dayah Simeulue Lakukan Studi Tiru
- Aniaya Pacar Hingga Menyebabkan Kematian, Anak Anggota DPR RI Divonis Bebas Dari Segala Dakwaan
- Terungkap Kasus Pencurian Motor di Indra Makmu, Pencuri dan Penadah Ditangkap Polisi
- Munas XIV, BKPRMI Aceh Timur Bersihkan 100 Masjid
- 3 Jam Pencarian, Jasad Pemuda yang Hanyut di Sungai Peureulak Aceh Timur Ditemukan
Bupati juga mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi membantu bayi tersebut mulai dari saat ditemukan hingga proses pendampingan selama ini. “ ini adalah wujud tugas sosial kita sesama. Pun demikian kita berharap hal – hal serupa ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Aceh Timur,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Bupati juga meminta Dinas Sosial melalui petugas TKSK Dan PKH dapat mengupdate data lansia dan data penyandang disabilitas yang membutuhkan perawatan dengan cepat. Hal ini perlu dilakukan agar pemerintah Kabupaten Aceh Timur bisa segera merespon kebutuhan untuk mereka.
“Kita minta laporan cepat untuk data lansia dan penyandang disabilitas yang butuh perawatan sehingga kita mudah dengan cepat merespon apa yang dibutuhkan oleh mereka. Maka ini perlu kerja laporan teman- teman TKSK dilapangan yang akurat,” demikian pungkas Bupati Hasballah.
Sebelumnya diinformasikan, bayi laki- laki dengan berat 3 Kg ditemukan warga di sebuah kantin sekolah gampong Tampak Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, setelah mendapat penangangan medis di Puskesmas setempat selanjutnya bayi dengan berat 3 kg itu di rawat oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur dibawah UPTD Ayeum Mata.***