Infoacehtimur.com / Banda Aceh – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh terus terus melakukan upaya peningkatkan minat baca di Aceh dengan melaksanakan beberapa gebrakan dan program. Salah satunya ialahb Kampanye Membaca yang diselenggarakan di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh terus berupaya memenuhi dan memperbaharui fasilitas perpustakaan Aceh, yakni penambahan koleksi buku bacaan, mobiler, merancang dan mendesain ruang baca agar para pembaca nyaman, dan peninggatan teknologi dalam menunjang pelayanan prima.
“Tahun 2022 ini kita melaksanakan kampanye membaca di 4 wilayah perbatasan Aceh, Aceh Tamiang, Aceh Singgkil, Aceh Tenggara hingga pulau teluar Aceh yakni Simeulu, hal ini kita lakukan dalam upaya menjangkau wilayah-wilayah untuk meningkatkan minat baca dan mengkampanyekan literasi,” ujar Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh merupakan salah satu dinas yang masuk dalam program Aceh Caroeng, dimana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh diberi mandat untuk meningkatkan Literasi dan minat baca di Aceh sesuai tupoksinya.
“Kita sudah punya gedung yang mewah, setiap ruanganan baca terus kita perbaharui fasilitasnya, kita desain agar pengunjung nyaman, secara teknologi juga terus kita tinggkatkan, saat ini masyarakat diluar kota Banda Aceh dapat mengakses buku perpustakaan secara digilat melalui I-Pustaka,” tambahnya.
Dari segi koleksi buku tahun ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh juga menambah buku – buku bernuansa kedaerahan. Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Aceh pada tahun depan juga merencana menambah unit perpustakaan keliling, dimana direncakan perpustakaan keliling ini selain mengunjungi sejumlah sekolah dan lokasi keramaian, juga diprogramkan dapat mengunjungi daerah – daerah terpencil. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh juga turut gencar dalam memperkenalkan dunia literasi pada anak sejak usia dini melalui program Storytelling atau berdogeng.