Close Menu
    REDAKSI
    Aceh Timur

    Fenomena Layang-Layang di Aceh: Antara Hiburan dan Bahaya

    Doc. ANTARA FOTO/Ampelsa

    Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Fenomena layang-layang di Aceh kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial, namun salah seorang netizen di Aceh Timur membagikan pengalaman menakutkan yang dialaminya. 

    Salah seorang pengguna Instagram @Meliani_safitri99 ia menceritakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, membagikan cerita tentang insiden yang dialaminya ketika sedang berkendara di jalan raya dan terjerat benang layang-layang di jalan lintas Aceh.

    Menurut Meliani, insiden tersebut terjadi ketika ia sedang mengendarai sepeda motor dekat orang jualan jeruk bali di pinggir jalan, tepatnya di wilayah Simpang Madat, Aceh Timur.

    Tiba-tiba, benang layang-layang mengenai lehernya. Beruntung, Meliani tidak sedang berkendara dengan kecepatan tinggi, sehingga ia dapat menghindar dari kecelakaan yang lebih parah. Namun, jika ia tidak sempat menghindar, kemungkinan besar lehernya akan terputus, namun akibat kejadian itu sebagian jilbab yang ia kenakan tampak robek.

    {“remix_data”:[],”remix_entry_point”:”challenges”,”source_tags”:[“local”],”origin”:”unknown”,”total_draw_time”:0,”total_draw_actions”:0,”layers_used”:0,”brushes_used”:0,”photos_added”:0,”total_editor_actions”:{},”tools_used”:{},”is_sticker”:false,”edited_since_last_sticker_save”:false,”containsFTESticker”:false}

    Baca Juga: Kemeriahan Tunang Layang Jamboe Reuloh di Peureulak Aceh Timur

    Baca Juga: Kasus Mira Ulfa Viral, MPU Aceh Desak Polisi Beri Sanksi Tegas

    Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat Aceh untuk lebih berhati-hati saat bermain layang-layang, terutama di jalan raya. Bermain layang-layang di lapangan boleh saja namun jika sampai benang putus dan melintang ke jalan raya itu dapat menyebabkan kecelakaan yang serius, baik bagi pengendara maupun pejalan kaki.

    Meliani menghimbau kepada masyarakat Aceh, terutama anak-anak, untuk tidak bermain layang-layang jika benang tyang terputus dapat melintang ke jalan raya atau jalan lainnya. Ia juga meminta agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati saat berada di jalan jika ada wilayah-wilayah yang ada layangnya.

    Fenomena layang-layang di Aceh bukanlah hal baru. Setiap tahun, layang-layang menjadi hiburan populer bagi masyarakat Aceh, terutama di daerah pedesaan. Namun, fenomena ini juga dapat menjadi malapetaka jika tidak diatur dengan baik.

    Insiden yang dialami Meliani menjadi pengingat bagi masyarakat Aceh untuk lebih waspada dan berhati-hati saat bermain layang-layang. Dengan kesadaran dan kewaspadaan, kita dapat menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan dan menikmati hiburan layang-layang dengan aman.