Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Pegelaran Festival Dikee 2022 di Aceh Timur Sukses dilaksanakan oleh Kadisbudpar Aceh pada 17 sampai dengan 19 oktober 2022 semalam.
Acara yang berlangsung di Lapangan Upacara Pemkab Aceh Timur, Festival ini diakhiri dengan pagelaran meudikee (berzikir) massal dengan 300 peserta yang notaben nya diikuti oleh generasi milenial.
Adapun peserta pemenang dalam lomba festival ini di perolehan Darul Latif dengan Juara pertama, Diikuti Juara 2 Darsa IT dan Juara 3 Dayah Rauzatul Mutaallimin.
Baca juga: Darul ‘Atiq Julok Cut Raih Juara Pertama Festival Dikee 2022
Untuk Juara Harapan di ambil oleh TPQ Miftahul Jannah, dan Juara Favorit di peroleh oleh Dike Al-Fata Meunasah Krueng. Serta perolehan Peserta Tercilik oleh tgk Muhammad Ursyad Al Hafiz.
Tgk Muhammad Yunus salah satu Anggota DPRA menyampaikam dalam kegiatan penutupan acara Festival Dikee 2022.
“Dikee ini sangat bagus. Tiga hari tiga malam kita baca zikir dan selawat di pusat pemerintahan Aceh Timur ini, bayangkan betapa banyak rahmat Allah diturunkan kepada kita,” ujar Tgk M. Yunus, yang juga anggota DPR Aceh tersebut.
Ia berharap, kegiatan yang mengandung syiar Islam dapat digelar lebih meriah tahun depan.
“Saya yakin, Kadisbudpar Aceh mampu membuat kegiatan seperti ini lebih besar lagi pada tahun depan. Misalnya, menyelenggarakan zikir pada bulan maulid tahun depan se-Aceh, waktu bulan puasa festival dai se-Aceh dan pada akhir tahun kita buat seumapa atau meurukon se-Aceh,” pintanya.
Kepada Pj Bupati Aceh Timur, ia harap pada program pemerintah tahun depan harus ada acara seperti ini. “Harus ada acara semarak seperti dikee ini, yang antusiasmenya luar biasa,” pungkasnya.
Tak hanya para peserta, para warga Aceh Timur yang menonton zikir massal ini turut ikut serta melantunkan syair Aceh berupa puji-pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Hujan Lebat Dan Angin Kencang, Tenda Dan Kursi Festival Dikee Jadi Korban
Pada acara tersebut, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menuturkan bahwa dikee adalah salah satu seni sastra Islam dari Aceh yang masih terus dilestarikan hingga kini.
“Kehadiran dikee di tengah masyarakat masih sangat perlu untuk dilaksanakan. Lewat dikee, banyak sekali nasihat yang dilantunkan, mulai nasihat dari Nabi Muhammad SAW hingga sejarah-sejarah Islam yang disampaikan dengan lantunan merdu oleh pesertanya dan juga menarik minat warga yang menyaksikannya,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Mahyuddin mengajak generasi muda terus melestarikan dikee. “Budaya negatif yang memengaruhi kita saat ini beragam macam, jangan sampai kita terpengaruh. Maka, budaya dikee kita ini perlu adik-adik lestarikan,” pintanya.
Mahyuddin mengaku sepakat bakal menyemarakkan kembali budaya dikee di Aceh Timur. “Ke depan, dikee ini akan kita semarakkan kembali. Dikee ini budaya kita di Aceh, khususnya di Aceh Timur. Oleh sebab itu, mari sama-sama kita menjaga budaya dikee ini secara bersama-sama,” ungkap Mahyuddin, sembari didapuk menutup Festival Dikee 2022.
Baca juga: Meriahkan Puncak Acara Festival Medikee Masal dan Pembagian Hadiah Nanti Malam