
Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Gedung Pemerintah Aceh Timur yang terletak di pusat pemerintahan diduga menjadi target empuk para pencuri. Maling menggasak sejumlah barang berharga, termasuk pintu, kabel listrik, dan instalasi lift, sehingga menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Rabu (15/10/2025).
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengungkapkan bahwa pencurian tersebut terjadi dalam dua bulan terakhir setelah pihak keamanan jaga malam tidak beroperasi lagi.
“Kerugian kita perkirakan Rp 200 juta atau bahkan lebih, melihat kondisi ini kita prihatin, tidak boleh kita biarkan aset negara dicuri seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Rumah Nelayan di Aceh Timur Dibobol Maling, Perhiasan dan Uang Raib
Baca Juga: Terekam CCTV, Maling Pakai Mobil Gasak 2 Kambing di Aceh Timur
Pihak pemerintah setempat telah mengantongi beberapa nama yang diduga terlibat dalam pencurian tersebut dan akan segera melaporkan ke Mapolres Aceh Timur untuk ditindaklanjuti.
Gedung yang dibangun pada masa pemerintahan bupati sebelumnya dan diselesaikan pada tahun 2022 ini rencananya akan digunakan sebagai kantor pemerintahan baru Bupati Al-Farlaky.
Namun, kondisi terkini gedung tersebut memerlukan perbaikan dan pembelian peralatan kantor yang memadai.
Perbaikan gedung tersebut masih menunggu anggaran dari pelunasan hutang Pemerintah Kota Langsa yang bernilai Rp 8 miliar. “Kita harap perbaikan secepatnya, kita masih menunggu utang dari Pemko Langsa nantinya,” papar Al-Farlaky.


