Infoacehtimur.com | Aceh Utara – Masih ingat dengan pria asal Matang Kuli, Aceh Utara ngaku dirinya Imam Mahdi yakni M Ja’far (42) pada pertengahan Januari 2022 lalu. Pasalnya ia mengaku Imam Mahdi melalui MC di sebuah masjid.
Kini, dirinya telah membuat ulah dengan membacok warga saat duduk di sebuah warung kopi pada, Kamis (14/4/2022) malam. Di Desa Paya Meudrue, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Dilansir Kompascom, Kepala Humas Polres Aceh Utara, AKP Sudiya Karya, membenarkan peristiwa itu. Korban dalam perawatan medis.

“Detailnya nanti kita kabari,” katanya per telepon, Jumat (15/4/2022).
Sementara itu, Kepala Desa Paya Meudrue, Amri, per telepon menyebutkan, lengan kiri korban nyaris putus dan tulang patah. Parang yang digunakan membacok korban adalah parang yang sehari-hari digunakan keluarga pelaku mengupas pinang.
“Setelah kejadian, kami bawa korban ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara. Namun, direkomendasikan ke RSUD Fauziah Bireuen, Aceh. Karena di Aceh Utara tidak ada dokter tulang. Maka, sekarang korban dirawat intensif di RSUD Fauziah,” katanya.
Baca Juga:
- Kapolsek Paya Bakong Raih Penghargaan Polisi Humanis di The Aceh Post Awards 2025
- Ayah yang Berjuang untuk Keluarganya, Hilang Tanpa Kabar Sejak 2022 di Malaysia
- Mawardi, Warga Aceh Timur Hilang Kontak Sejak 2 Bulan Terakhir di Malaysia
- 14 Wanita Warga Asing Dijual Jadi Pelacur di Kuala Lumpur Oleh Teman Sendiri
- Madat Run 2025: Semangat Pelajar Aceh Timur Berkilau di Ajang Lari Maraton 5K
Dia mengaku antar korban dan pelaku tak ada perselisihan. Namun, diduga kuat pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Nanti kita bawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa di Banda Aceh,” katanya.
Pelaku beberapa waktu lalu juga bikin heboh di Masjid Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Pelaku mengaku sebagai imam mahdi. Aksi itu pun dihentikan polisi, dan pelaku sempat dibawa berobat ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara.***