Samsung telah menjadi bagian dari Indonesia selama lebih dari tiga dekade, tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga berinvestasi pada pengembangan generasi muda.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti Samsung Solve for Tomorrow (SFT) dan Samsung Innovation Campus (SIC), Samsung membekali pelajar dan mahasiswa dengan keahlian teknologi untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat.
SFT adalah kompetisi unik yang menantang peserta untuk menggunakan ilmu STEM untuk membuat solusi inovatif dari masalah sosial di sekitar mereka.
Program ini telah diikuti oleh ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah, dengan antusiasme yang meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2025, SFT menerima 2.603 pendaftar dan 2.274 di antaranya lolos ke babak penyisihan.

SIC adalah program edukasi yang memberikan pelatihan intensif di bidang teknologi masa depan seperti Coding, Programming, IoT, dan AI. Program ini telah diikuti oleh lebih dari 20.000 pelajar dan mahasiswa serta ratusan guru, dengan peningkatan jumlah peserta setiap tahunnya.
SIC juga memperkuat kolaborasi dengan institusi pendidikan, pemerintah, dan NGO untuk memastikan program ini berkelanjutan dan berdampak nyata bagi ekosistem pendidikan digital Indonesia.
Peserta SFT dan SIC telah menciptakan berbagai karya inovatif, seperti alat deteksi risiko sudden cardiac death, aplikasi pendeteksi karies gigi, dan sistem deteksi kantuk berbasis AI dan IoT.
Karya-karya ini menunjukkan bagaimana program SFT dan SIC tidak hanya memberi ilmu, tetapi juga membentuk generasi muda sebagai problem-solver yang dapat membawa perubahan positif di masyarakat.
Dengan komitmennya untuk mendukung pengembangan generasi muda, Samsung berharap dapat melahirkan talenta digital baru yang siap menghadapi tantangan global.
Program SFT dan SIC adalah contoh nyata bagaimana Samsung berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia Indonesia untuk menciptakan masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan.



