Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Jalan penghubung antara Kecamatan Julok dan Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, sepanjang lebih dari 16 kilometer dilaporkan mengalami kerusakan parah. Rabu (25/6/2025).
Warga menyebut jalan tersebut rusak karena padatnya aktivitas mobilisasi truk pengangkut sawit dan CPO yang melintas hampir setiap malam.
Kondisi badan jalan di beberapa titik sudah berlubang dalam, dengan debu tebal di musim kemarau dan menjadi licin berlumpur saat hujan turun.
Jalan ini diketahui menjadi jalur utama aktivitas angkut hasil sawit dari perkebunan PTPN I dan CPO milik salah satu perusahaan kelapa sawit swasta di kawasan Indra Makmu.
Baca Juga: Pemuda Ule Ateung Timbun Jalan Lintas Kecamatan Alue Merah – Julok
Baca Juga: Jalan Lintas Kecamatan Julok-Indra Makmur Rusak Parah, Bahkan Kerab Ada Pengendara Yang Terjatuh
Baca Juga: Jalan Lintas Aceh Timur Area Dama Pulo Kerap Telan Korban Hingga Ada Yang Meninggal
Aktivis sosial Aceh Timur, Darwin Eng, menyuarakan kekesalannya atas kondisi tersebut. Menurutnya, perusahaan perkebunan besar semestinya bertanggung jawab terhadap dampak kerusakan jalan akibat lalu lintas angkut berat yang mereka operasikan.
Darwin juga menyoroti lemahnya peran pemerintah dalam mengatur perusahaan-perusahaan besar agar mematuhi tanggung jawab sosial serta aturan hukum.
Darwin berharap agar masyarakat, tokoh lingkungan sekitar perusahaan, dan semua pihak yang terlibat dalam struktur kepemilikan maupun pengawasan perusahaan tidak menutup mata terhadap situasi ini. Ia juga mempertanyakan tindakan pemerintah yang hanya bersifat simbolik dan tidak menyentuh akar persoalan.
“Kami berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki jalan ini dan memastikan perusahaan-perusahaan besar mematuhi tanggung jawab sosial mereka,” kata Darwin.
Sumber: JMNpost.com