Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Nek Rohani, seorang warga Aceh Timur yang berstatus janda ini menjalani hari hanya dengan duduk saja, tidak bisa berjalan apalagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ketika ditemui oleh Infoacehtimur.com, Nek Rohani (60) warga Gampong Buket Kuta, Kecamatan Peudawa itu menjanda setelah sang suami meninggal dunia, diculik oleh orang/pihak tak bertanggung jawab pada tahun 1990.
Nek Rohani mengalami lumpuh sejak 2 tahun terakhi. Ia sangat membutuhkan alat bantu seperti kursi roda dan bahan kebutuhan makanan sehari-hari untuk penghidupannya yang lebih layak.
“Saya sangat kepingin bisa keluar bekerja lagi seperti orang-orang. Dua tahun sudah saya hanya duduk dan tidur dirumah ini, sesekali saya bergeser kedepan pintu rumah untuk melihat kondisi luar serta udara segar”ujarnya dengan haru, Jum’at (29/7/2022).
Rohani menyebyt bahwa sebelumnya ada beberapa orang/pihak yang telah mendatanginya beberapa kali untuk mengambil Fotocopy KTP dan KK, bahkan mendokumentasikan kondisinya dalam bentuk foto namun hingga kini belum membuahkan hasil untuk alat bantu berjalan bagi Rohani. Rohani turut mengaku bahwa ia pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Bantuan BLT yang ada, kalau yang lain belum ada. Tetapi pernah juga datang beberapa orang untuk meminta KK dan KTP saya, namun saya tidak tau apa maksud dan tujuannya,” ungkapnya.
Kepala Desa Gampong Buket Kuta Kecamatan Peudawa Mansur mengatakan bahwa memang benar Nek Rohani mengalami lumpuh sudah dua tahun.
“Benar memang Nek Rohani sudah dua tahun ini mengalami kelumpuhan. Kami dari pihak desa hanya bisa membantu seperti BLT, kalau untuk yang lain kami belum bisa,” kata Keuchik Gampong Buket Kuta Kecamatan Peudawa.
Pak Keuchik melanjutkan bahwa pihaknya turut menyampaikan harap dan perhatian dari pemerintah kabupaten Aceh Timur untuk Rohani sang janda korban penculikan pihak tak bertanggung jawab yang kini menderita lumpuh sejak 2 tahun terakhir.