Infoacehtimur.com | Langsa – Menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah 2022, terpantau harga daging Meugang di Pasar Tradisional Kota Langsa terpantau mencapai Rp. 180 Ribu per kilogram pada Sabtu 30 April 2022.
Sebelumnya, pada Sabtu 23 April 2022 lalu. Harga daging diprediksikan akan mencapai Rp. 200 Ribu per kilogram. Namun, pada Sabtu dini hari sampai hari H harga daging Meugang Rp. 180 Ribu per kilogram.
Sekira puluhan pedagang daging Meugang di Pasar Tradisional Kota Langsa salah satunya Wak Amad, dilokasi kepada IAT, mengatakan, pada -10 hari lebaran Idul Fitri harga daging hanya Rp. 160 Ribu per kilogram.
“Semakin hari semakin naik pada -10 hari menjelang lebaran, kini harga daging sudah mentok dengan harga Rp. 180 per kilogramnya. Sesuai pertimbangan para pedagang,” ungkap Wak Amad.
Wak Amad menuturkan, harga daging Meugang hari ini dan seterusnya sampai akhir Meugang tidak akan terjadi kenaikan harga.
“Untuk kenaikan harga tidak akan terjadi. Namun, untuk turun harga per kilogramnya bisa terjadi ketika menjelang sore hari. Biasanya pada jam 3 sore harga daging bisa menurun Rp. 170 atau Rp. 160 Ribu per kilogram,” pungkas Wak Amad.
Baca Juga :
- Jelang Idul Fitri, Harga Daging Meugang di Langsa Diprediksi Naik Hingga Rp200 Ribu Perkilogram
- Lumbung Ternak Wakaf Hadirkan Daging ‘Meugang’ Terjangkau Untuk Masyarakat Prasejahtera
Sementara salah seorang pembeli Daging Meugang di Pasar Tradisional Kota Langsa, Husni, kepada IAT, dilokasi mengatakan, harga Rp. 180 per kilogram daging Meugang masih terbilang mahal.
“Meugang tahun lalu di Pasar Tradisional Kota Langsa harga daging Meugang Rp. 170 Ribu per kilogram, sedangkan harga daging Meugang tahun ini Rp. 180 Ribu per kilogram, hanya kenaikan harga Rp. 10 Ribu,” pungkasnya dengan singkat.