Infoacehtimur.com, Nasional – Tim Prabowo-Gibran memimpin dalam perolehan suara sementara berdasarkan hasil quick count Pemilu 2024. Pasangan dengan nomor urut dua ini telah mengumpulkan lebih dari 55% suara dari enam lembaga survei, menunjukkan peluang kuat untuk meraih kemenangan dalam satu putaran pemilihan.
Meskipun menang telak, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengakui kalah di 2 provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Barat. Dari sejumlah hasil quick count, suara Aceh dan Sumatera Barat dikuasai Anies-Muhaimin (AMIN).
“Dan mungkin kalah tipis hanya di Aceh dan Sumatera Barat,” ungkap Nusron di Istora Senayan di Jakarta, seperti dikutip Infoacehtimur.com, via CNBC Indonesia, Rabu (14/2/2024).
Pada kesempatan itu, Nusron mengungkapkan resep Prabowo-Gibran bisa maraup suara banyak. Salah satunya adalah adanya kontribusi yang besar dari suara santri.
BACA JUGA: Data Kawal Pemilu! Hasil Pilpres 2024: Anies-Muhaimin Kuasai Jakarta, Aceh, dan Sulsel
BACA JUGA: Partai Aceh Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Pidie
“Pokoknya kalau menang itu mau ngomong apa saja enak. Saya pikir hampir mayoritas santri di bawah Gus Miftah mayoritas mendukung PaGi (Prabowo-Gibran). Saya lihat banyak tokoh-tokoh sentral di NU, sentral, pesantren besar itu semuanya mendukung ke PaGi,” tuturnya.
Dia juga bilang saat melakukan kampanye, narasi yang diberikan Prabowo-Gibran tidak pernah menyerang. Malah dia menilai cenderung merangkul.
“Ini merupakan kemenangan keberlanjutan, ini adalah kemenangan rekonsiliasi, ini jadi bukti bahwa siapapun kalau di Indonesia yang kampanyenya tidak menyerang, kampanyenya merangkul, itu akan menang,” tegasnya.***
Source : CNBC Indonesia