Infoacehtimur.com / Internasional – PT. Medco berhasil mengumpulkan ‘dollar’ keuntungan yang luar biasa pada kuartal 3 (per september) tahun 2022 dimana laba bersih meningkat 6 kali lipat atau 614,37% dibanding periode tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan BEI, PT Medco Energi Internasional mencatat pendapatan sebesar 1,80 Miliar US Dollar, jumlah tersebut meningkat 89,22% dibanding periode di tahun sebelumnya.
Dari pendapatan tersebut, diketahui hingga akhir September 2022 perusahaan berhasul memperoleh Laba Bersih sejumlah 400,43 juta US Dollar. Angka tersebut meningkat pesat dibanding tahun lalu, pasalnya per September 2021 lalu, Medco hanya memperoleh laba bersih sebesar 56,12 juta US Dollar.
Selain peningkatan perolehan laba, PT Medco juga meningkatkan kepemilikan aset sebesar 59,4 persen. Melansir Bisnis.com (01/12) diketahui sebagian sumber peningkatan aset diperoleh setelah Medco mengakuisisi ConocoPhillips dan anak perusahaannya pada awal Maret 2022.
Berikut pendapatan Medco dilansir dari Kontan.co.id secara rinci:
- Pendapatan dari Kontrak penjualan minyak dan gas senilai US$ 1,71 miliar
- Pendapatan dari Kontrak konstruksi senilai US$ 12,37 juta
- Pendapatan dari Kontrak dari penjualan listrik senilai US$ 24,15 juta
- Pendapatan dari Kontrak operasi dan jasa pelayanan senilai US$ 20,19 juta Kontrak penjualan jasa lainnya senilai US$ 7,39 juta.
BACA JUGA: Pemerintah Aceh Timur Merencanakan Gaji Tenaga Kontrak Per Bulan Sebesar “3 Hari Gaji Pok Sumpoem”
Kemudian, Pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan yang dilaporkan berasal dari Glencore Singapore Pte Ltd senilai US$ 323,69 juta, PT Perusahaan Gas Negara senilai US$ 275,93 juta, PT Pertamina (Persero) senilai US$ 240,45 juta, dan Sembcorp Gas Pte Ltd senilai US$ 177,39 juta.
Selain itu, terdapat pula pendapatan bersumber dari sewa pembangkit listrik senilai US$ 10,59 juta, pendapatan bunga dari jasa konsesi senilai US$ 19,23 juta, serta Pendapatan Bunga dari sewa senilai US$ 1,34 juta.
BACA JUGA: Mobil dan Jalan di Pedalaman Aceh Timu Sama Jadulnya