Infoacehtimur.com, Aceh – Dua pucuk senjata api peninggalan konflik di Aceh kembali diserahkan kepada TNI. Penyerahan ini merupakan hasil dari komunikasi sosial yang intens antara prajurit TNI dan masyarakat.
Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, mengungkapkan bahwa penyerahan senjata api ini berawal dari kegiatan TMMD ke-123 di Desa Bukit Metuah, Kecamatan Langsa Timur.
Berkat pendekatan humanis dan komunikasi yang baik antara Babinsa Koramil Langsa Timur, Serma Fahri Solihin, dan masyarakat, warga dengan kesadaran penuh menyerahkan senjata yang selama ini mereka simpan.
Baca Juga: Posting Foto Pakek Senjata Ak 47, Polsek Julok Langsung Silaturahmi
Baca Juga: Senjata Api Jenis Pistol Yang Ditemukan Dalam LP Idi Milik Napi Kasus Narkoba
Senjata yang diserahkan meliputi satu pucuk senjata api jenis Sten Mitraliur standar dan satu pucuk senjata api jenis Revolver standar, beserta amunisi dan granat tangan aktif.
Seluruh barang tersebut merupakan peninggalan masa konflik yang ditemukan oleh warga saat membuka lahan pertanian di desanya.
Dengan penyerahan ini, jumlah senjata api yang telah diserahkan oleh masyarakat kepada Kodam IM kini mencapai 24 pucuk dari berbagai jenis.
Ini menunjukkan bahwa program pembinaan teritorial TNI berhasil membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban.
Masyarakat Aceh diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran dan kepercayaan terhadap pihak berwajib, sehingga keamanan dan ketertiban dapat terus terjaga dengan baik.