Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Pj Bupati Aceh Timur, Ir Mahyuddin Syech Kalad MSI, dijadwalkan akan meresmikan Museum Rumoh Aceh, di lapangan Pusat Kota Peureulak, Aceh Timur, Selasa (9/8/2022) hari ini.
Museum Rumoh Aceh tersebut dibangun oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh tahun 2021 lalu sebagai sarana edukasi masyarakat.
Peresmian Museum Rumoh Aceh ini sekaligus dipadukan dengan acara Festival Kuliner Aceh Timur, yang digelar Disbudpar Aceh bekerjasama dengan Pemkab Aceh Timur, di lokasi yang sama 9-10 Agustus 2022.
Festival Kuliner Aceh Timur ini rencananya dibuka oleh Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, dan dihadiri oleh sejumlah anggota DPRA, Pj Bupati Aceh Timur, MAA, dan tamu undangan lainnya.
Adapun rangkaian acara dalam festival ini yaitu khanduri makanan tradisional, bazaar kuliner, peresmian museum, pameran budaya, hingga atraksi seni budaya di panggung utama.
Kepala Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal kepada Serambinews.com, mengatakan Festival Kuliner Aceh Timur ini untuk mempromosikan wisata dan kuliner khas daerah untuk membangkitkan ekonomi daerah pasca pandemi Covid-19.
Penyelenggara kegiatan dalam even ini menyediakan stand-stand bagi UMKM Aceh Timur untuk menyajikan aneka ragam kuliner khas Aceh Timur yang memiliki nilai jual.
Selain itu juga disediakan panggung utama untuk menampilkan sejumlah atraksi seni dan budaya Aceh.
“Festival Kuliner Aceh Timur ini untuk memperkenalkan masakan Kuliner Aceh Timur kepada dunia. Karena setiap daerah di Aceh memiliki ciri khas tersendiri dalam hal kuliner. Bahkan, kuliner Aceh yang dikenal dengan cita rasa yang lezat, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Almuniza, melalui Festival Kuliner Aceh Timur, Disbudpar Aceh ingin membangkitkan pelaku UMKM, agar dapat menjadi pendongkrak ekonomi daerah.
Ajang itu juga menjadi kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada para pengunjung.
“Diharapkan Festival Kuliner Aceh Timur menjadi ajang promosi wisata, melestarikan kuliner dan membantu UMKM memperkenalkan produk-produknya, khususnya UMKM kuliner,” ujar Almuniza Kamal.
Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Avi Mayasari, berharap melalui Festival Kuliner Aceh Timur dapat terciptanya economic multiplier effect, yang memberi dampak dalam peningkatan transaksi ekonomi antara pelaku UMKM dengan masyarakat.
“Festival ini juga menjadi momentum dalam melestarikan warisan kuliner dari indatu. Aceh yang dikenal dengan makanan yang lezat, memiliki beragam jenis masakan yang kaya akan rempah. Karena itu, lewat festival ini menjadi kesempatan untuk kembali menampilkan kuliner-kuliner khas daerah, karena kuliner menjadi salah satu daya tarik Aceh bagi para wisatawan untuk berkunjung, karenanya kita harus gencar mempromosikan agar dikenal lebih luas,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Avi, penampilan hiburan atraksi budaya juga memberikan wadah aktulisasi komunitas dan seniman Aceh, sekaligus memberikan hiburan untuk masyarakat.
Baca Juga:
- Aceh Timur Raih Juara Umum Dalam Acara Festival Muharram 1444 H Dayah Mudi
- Disbudpar Akan Gelar Festival Kuliner Aceh Timur
- Runi Asra Gadis Cantik asal Aceh Timur Dinobatkan Sebagai Miss Nusantara Photogenic 2022
Usai pembukaan festival, jelas Avi, akan ada khanduri makanan tradisional Aceh Timur, yang menyajikan makanan tradisional berupa kuah sie kameng, engkot suree teuphep, udeung galah asam keueng, kuah bak leubeu, rujak arakundo, hingga jus boh limeng asam sunti.
Sementara untuk di stand kuliner, diantaranya akan hadir mie aceh, ikan kabar, gulai kambing, rujak arakondo, pisang sale, kue-kue tradisional, hingga kopi Aceh.
“Karena itu bagi para pecinta kuliner di Aceh Timur dan sekitarnya, jangan lupa kunjungi Festival Kuliner Aceh Timur,” imbau Avi.
Rencananya, setelah dilaksanakan di Peureulak, selanjutnya even yang sama akan digelar Di Kota Idi, pada 16-17 Agustus 2022 mendatang.**
Salinan telah tayang di Serambinews.com dengan judul Hari Ini, Museum Rumoh Aceh di Peureulak Diresmikan, Sekaligus Festival Kuliner