Info Aceh Timur, Idi Rayeuk – Pemuda Rohingya bernama Rafik (23), dibawa ke Rumah Sakit Zubir Mahmud (RSZM) Aceh Timur, karena kejang-kejang.
Dia tiba di rumah sakit pada Rabu 10 Januari 2024, masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) pukul 00.30 WIB dini hari.
Saat dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menerangkan pasien (Rafik), dalam kondisi normal.
“Tidak ada riwayat penyakit yang membahayakan,” kata Humas RSUD Zubir Mahmud, Kasubbag Humas dan Pemasaran, Cut Sofiana, seperti dikutip dari Bithe.co, Rabu (10/1).
BACA JUGA: Seorang Pengungsi Rohingya Asal Myanmar Masuk DPT Pemilu 2024, Punya KK Indonesia
BACA JUGA: Etnis Rohingya Diduga Jadi Alat Propaganda Penemuan 4,68 Milliar Barel Migas di Aceh
Kemudian diperbolehkan pulang pada pukul 04.00 WIB, akan tetapi, pada saat pemeriksaan pasien terlihat tampak gelisah dan khawatir yang berlebihan.
“Pasien tampak gelisah dan khawatir yang berlebihan saat diperiksa jadi, oleh karena itu kami nyatakan tidak ada indikasi untuk dirawat,” ujarnya.
Dia menyebut kemungkinan pasien menderita psikosomatis antara pemikiran atau psikis yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh atau sebaliknya.
Sebagai informasi, setiap orang dengan gangguan psikosomatik cenderung khawatir berlebihan saat mengalami gejala ringan, yang biasanya muncul ketika stres atau tekanan meningkat.***