Close Menu
    info terkini

    Kisah Pak Andi, Tukang Becak yang Terlilit Masalah Ekonomi Akibat Banjir

    Facebook Instagram YouTube
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    Home > Pendamping Desa dan Politik: Mencari Titik Temu
    Nasional

    Pendamping Desa dan Politik: Mencari Titik Temu

    RedaksiMarch 15, 2025
    Share: WhatsApp Facebook Copy Link
    Oplus_131072
    Share
    WhatsApp Facebook Copy Link

    Infoacehtimur.com, Nasional – Perdebatan tentang nasib eks calon legislatif (caleg) dari pendamping desa masih terus berlangsung. Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendesa PDT yang mewajibkan mereka untuk mengundurkan diri dari posisi pendamping desa jika tidak mengajukan cuti resmi saat mencalonkan diri, menuai pro dan kontra.

    Di satu sisi, kebijakan ini dianggap sebagai upaya membersihkan posisi pendamping desa dari kepentingan politik. Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga dinilai diskriminatif dan tidak berpihak pada hak eks caleg untuk kembali bekerja setelah kegagalan di dunia politik.

    Menurut ahli politik, kebijakan ini harus dibuat lebih transparan dan adil. “Tidak semua eks caleg berperilaku sama, dan seharusnya ada mekanisme yang bisa menilai secara lebih spesifik siapa saja yang melanggar etika profesionalisme dan siapa yang tidak,” ujarnya.

    Baca Juga: 200 Pendamping Desa di Aceh Akan Dipecat

    Baca Juga: Selewengkan Dana Bansos Pendamping PKH ini Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

    Selain itu, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem kerja pendamping desa agar kasus serupa tidak berulang di masa mendatang. “Jika benar ada celah yang memungkinkan politisasi dalam pendampingan desa, maka celah itu harus ditutup dengan regulasi yang lebih ketat,” tambahnya.

    Dalam menjaga profesionalisme dan integritas dalam sistem pendamping desa, prinsip keadilan harus dijaga agar tidak ada pihak yang menjadi korban akibat dendam atau kepentingan lain yang tidak relevan.

    Pendamping desa adalah elemen penting dalam pembangunan desa, dan posisinya tidak boleh terkontaminasi oleh kepentingan politik sesaat. Oleh karena itu, perlu adanya refleksi bersama untuk membangun sistem yang lebih baik dan adil bagi semua pihak.

    Pendamping Desa Politik
    Highlights

    Kisah Pak Andi, Tukang Becak yang Terlilit Masalah Ekonomi Akibat Banjir

    zakariaDecember 26, 2025

    Desa kecil di Aceh Timur, yang terletak di pinggir sungai, menjadi saksi bisu kehancuran yang…

    Bakti Sosial Mahasiswa Universitas Serambi Mekah di Aceh Timur

    December 26, 2025

    Himpunan Mahasiswa Aceh Timur Salurkan Donasi dan Dorong Solusi Jangka Panjang Pasca Banjir

    December 26, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Rakit Darurat Terbalik, Wagub Aceh Fadhlullah dan Rombongan Nyemplung Ke Sungai

    December 21, 2025

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025

    Ikatan Pemuda Mahasiswa Peunaron Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Peunaron-Serbajadi

    December 20, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Kisah Pak Andi, Tukang Becak yang Terlilit Masalah Ekonomi Akibat Banjir

    December 26, 2025
    Terpopuler

    Ibu-Ibu di Aceh Timur Hadang Truk LPG 3 kg, Aksi Pembongkaran di Pinggir Jalan

    December 19, 2025677
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.