
Infoacehtimur.com, Kota Langsa – Penjualan senjata mainan dan petasan oleh pedagang kaki lima (PKL) di Kota Langsa mengalami penurunan signifikan pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Zul, salah seorang pedagang musiman di Jalan Teuku Umar, mengatakan bahwa omzet penjualan tahun ini merosot tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Jum’at (6/6/2025).
Tahun lalu, Zul mampu menyetok petasan hingga Rp 8 juta dan senjata mainan Rp 5 juta. Namun, untuk Idul Adha kali ini, sebagian besar pedagang memilih tidak melakukan pembelian baru.
Total penjualan yang didapatkan Zul sejak malam takbiran hingga sore hari lebaran pertama hanya sekitar Rp 1 juta, atau sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Kejari Aceh Timur, Musnahkan Barang Bukti dari Narkotika Hingga Senjata Rakitan
Baca Juga: Mengenang 19 Tahun Syahid Teungku Ishak Daud saat Kontak Senjata Dengan TNI
Zul menilai kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih menjadi salah satu penyebab turunnya daya beli. Selain belum meratanya bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH), persiapan tahun ajaran baru juga menjadi beban tambahan bagi banyak keluarga.
“Bantuan pemerintah sangat mempengaruhi penjualan kami. Kalau bantuan lancar, masyarakat punya uang lebih untuk membeli,” tambahnya.