Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Sulitnya mendapatkan gas elpiji (LPG/Liquifed Petrolium Gas) 3 Kilogram atau gas subsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin, kini dilaporkan langka di pasaran.
Akibat terjadinya kelangkaan elpiji bersubsidi 3 kilogram di Aceh Timur harganyapun kini mencapai Rp 25 ribu per tabung. Kenaikan harga tersebut diduga karena mengalami kelangkaan pasokan sejak beberapa pekan lalu.
Baca Juga: Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP dan KK Mulai 1 Januari 2024
Dihimpun dari media AJNN menuliskan di Kecamatan peureulak dan sekitarnya, harga jual gas melon di kios Rp 25 ribu per tabung, sedangkan pada agen resmi Rp 22 ribu per tabung.
“Walaupun mahal harus beli. Apalagi sekarang gas bersubsidi susah didapatkan,” kata salah seorang warga, Faisal, Selasa, 1 Oktober 2024.
Baca Juga: Maulid di Alue Gadeng Idi Cut, Serukan Dukungan Ke Palestina
Faisal mengaku dirinya mencari gas bersubsidi sejak malam tadi. Akibatnya segala keperluan dapur dan aktivitas memasak ikut terganggu di tambahkan lagi ini sedang maulid tentunya bukan saja dirinya bahkan banyak masyarakat mengeluhkan hal ini.
Dikatakan Faisal, pemerintah jangan hanya mengatasi kelangkaan gas bersubsidi saja, namun juga perlu pengawasan dan memberikan sanksi tegas kepada pelanggar aturan.
Baca Juga: Usai PON 2024, Masyarakat Aceh akan Kenduri Selama Tiga Bulan Berturut-turut
“Banyak gas bersubsidi dipakai oleh pengusaha besar untuk mengembangkan bisnis mereka. Kita masyarakat miskin kesusahan mendapatkan,” imbuhnya.