Infoacehtimur.com / Langsa – Personel TNI dari Koramil 02/Langsa Kodim 0104/Aceh Timur yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan, membantu evakuasi salah seorang remaja yang hanyut saat bermain dengan rekan-rekan nya di daerah sungai Krueng Langsa, pada Jumat (21/10/2022), sekira pukul 17.30 WIB lalu.
Korban bernama Muhammad Nabil (17), warga Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi, pada saat itu korban bernama Muhammad Nabil, (17) kelas 2 SMA Negeri 1 Langsa, warga Desa Tualang Tengoh, Kecamatan Langsa Kota, sedang mandi di Sungai Krueng Langsa tepatnya di titi Gampong Tengoh, sementara arus sungai Krueng Langsa sedang dalam keadaan banjir.
Korban tenggelam terbawa arus Sungai Krueng Langsa. Dan mengetahui hal itu, rekan-rekannya melaporkan kejadian tersebut ke warga dan selanjutnya ke aparat kepolisian.
Danramil 02/Langsa Kodim 0104/Atim Kapten Inf Sukamto, dikonfirmasi awak media, Minggu (23-10-2022), membenarkan korban yang hanyut dan menghilang sejak tiga hari yang lalu kini telah ditemukan pada pukul kurang lebih 19.53 WIB, namun dalam keadaan telah tak bernyawa.
Saya mendapatkan laporan dari anggota saya Serma Hendra Kurniawan bersama masyarakat berhasil menemukan jasad Muhammad Nabil di aliran sungai Krueng, tepatnya di Gampong Meurandeh Dayah Kecamatan Langsa Lama,” ujarnya.
Kapten Sukamto, seraya menyebutkan, pencarian korban telah berlangsung selama tiga hari tuga malam dengan melibatkan tim gabungan dari TNI – Polri, Satgas BPBD, Tim Basarnas dan dibantu masyarakat.
Setelah ditemukan, sambung Danramil, lalu jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Langsa, guna dilakukan visum. “Setelah divisum, lalu jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk difardhukifayahkan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut, semoga diterima disisi Allah SWT, serta bagi yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Kami juga menghimbau kepada masyarakat khususnya para remaja, untuk dapat lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sungai, karena kita tidak tau sedalam dan sederas apa air yang ada didasar sungai ini. Kalau tidak yakin akan keahlian berenang, jangan mencoba-coba untuk berenang,” pungkasnya.