
Infoacehtimur.com / Aceh Tamiang – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, didampingi Kalak BPBA Ilyas, dan Karo Umum Adi Darma, mengecek titik banjir Aceh Tamiang sambil mengecek kepastian pengakutan logistik agar tidak macet, di Aceh Tamiang, Minggu (06/10/2022).
Hal ini dilakukan PJ untuk mengingatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait dengan penanganan bencana banjir, untuk segera menginventarisir kebutuhan setiap posko pengungsian di Aceh Tamiang, agar seluruh kebutuhan para pengungsi benar-benar terpenuhi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh kepada para kepala SKPA terkait, usai meninjau langsung kondisi banjir Aceh Tamiang, tepatnya di jalan lintas Kuala Simpang ke Perbatasan Aceh – Sumatera Utara, Minggu (6/11/2022).
“Banjir tentu membuat masyarakat kita, khususnya di Aceh Tamiang ini menderita, oleh karena itu, inventarisir apa saja kebutuhan di posko dan segera sediakan. Dinas terkait harus selalu berkoordinasi agar penanganannya bisa lebih masif, yang terpenting tentu saja kebutuhan sandang dan pangan,” ujar Pj Gubernur.
Beberapa kebutuhan yang dinilai mendesak oleh Pj Gubernur adalah, kebutuhan pangan berupa beras, mi Instan, telur, sarden, minyak goreng, tenda, air bersih, matras, selimut, susu, pampers dan pembalut wanita.
Setelah terjun langsung ke Kampung Seumadam, Sungai Liput dan Bukit Rata, Kebun Tengah dan Minuran serta melihat kondisi genangan yang mengakibatkan antrean panjang truk-truk berbadan besar yang mengangkut berbagai komoditi, Pj Gubernur juga memperingatkan Kepala dinas Perhubungan Aceh, Kadis perhubungan Aceh Tamiang serta aparat dari Polri dan TNI untuk membantu mengurai kemacetan tersebut.
Baca juga: PJ Gubernur dan DPRA Tinjau Ruas Jalan Harga Milyaran di Aceh Timur
“Dishub Aceh dan Aceh Tamiang serta teman- teman Polri dan TNI, harus mencari formulasi yang tepat untuk mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Prioritaskan truk pengangkut logistik, seperti sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya,” imbuh Achmad Marzuki.
Pj Gubernur menyarankan Dishub bersama Polri dan TNI untuk menentukan titik kumpul truk-truk tersebut agar tidak terjadi kemacetan yang panjang.***
Baca juga: Mayjen Achmad Marzuki PJ Gubernur Aceh. Kepala Staff Angkatan Darat: Beliau Telah Pensiun Dini