Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Anggota DPRA Dapil Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, meninjau ruas jalan MYC Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues, serta kadis PUPR, dan Forkopimda Aceh Timur. Minggu (23/10/2022) kemarin.
dalam tinjauan itu PJ Gubernur meminta rekanan dan instansi terkait yang membangun ruas jalan Peurelak-Lokop (Aceh Timur) dengan Gayo Lues untuk tetap menjaga kualitas pekerjaan sehingga infrastruktur yang dibangun tersebut dapat dinikmati secara jangka panjang.
“Saya minta rekanan jangan hanya mengejar waktu, tapi kualitas harus tetap dijaga sehingga infrastruktur ini dapat dimanfaatkan jangka panjang,” kata Pj Gubernur Aceh di Aceh Timur, Minggu.
Baca juga: Masyarakat Keluhkan Dangkalnya Muara Kuala Idi, Pj Gubernur Kirim DKP Aceh
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungan kerja meninjau langsung progress pembangunan jalan Segmen I di Gampong Paya Uno, Kecamatan Rantau Peurelak, Aceh Timur yang turut didampingi Pj Bupati Aceh Timur, Mahyuddin dan Ketua Komisi I DPR Aceh, Iskandar Usman Al Farlaky..
Ia meminta rekanan dapat memetakan daerah-daerah yang ada pipa air PDAM dan daerah rawan longsor sehingga dalam pelaksanaan tidak terganggu serta dapat dilakukan penanganan secara cepat.
“Ini perlu dilakukan agar dalam pelaksanaan pembangunan ruas jalan ini tidak terganggu. Petakan daerah-daerah rawan longsor dan lakukan penanganan secara cepat agar segara fungsional,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Mawardi mengatakan pembangunan ruas jalan Peurelak-Lokop (Aceh Timur) dengan batas Gayo Lues sepanjang 111 KM yang terbagi dalam tiga segmen.
Adapun masing-masing segmen tersebut terdiri dari Segmen I sepanjang 43 KM dengan nilai kontrak Rp140 miliar, Segmen II sepanjang 40 KM dengan nilai kontrak Rp170 miliar dan segmen III dengan nilai Rp204 miliar.
Ketua Komisi I DPR Aceh, Iskandar Usman Al Farlaky mengatakan DPR Aceh dari awal pembangunan proyek tersebut terus melakukan pengawalan secara ketat terhadap tiga segmen tersebut.
“Masyarakat sangat berharap jalan ini dapat segera fungsional, karena kehadirannya akan memberikan dampak ekonomi pada semua sektor dan ini juga akan menghubungkan Aceh Timur, Langsa dan juga Gayo Lues,” katanya.
Menurut dia dengan fungsionalnya jalan tersebut akan memangkas jarak tempuh yang selama ini perlu waktu sampai delapan atau Sembilan jam menjadi empat atau lima jam dari Peurelak-Gayo Lues.
***
Baca juga: Mayjen Achmad Marzuki PJ Gubernur Aceh. Kepala Staff Angkatan Darat: Beliau Telah Pensiun Dini
Baca juga: PJ Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin Lantik Pengurus IPPAT